News
Jumat, 13 April 2012 - 04:20 WIB

UJIAN NASIONAL: 114 Dosen FKIP UNS Jadi Pengawas UN

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO--Pengawas satuan pendidikan ujian nasional (UN) Solo melibatkan 114 dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Penanggung jawab pengawas satuan pendidikan dari perguruan tinggi (PT) UN Kota Solo, Joko Adi Wibowo, Kamis (12/4/2012) sengaja memilih UNS karena sejak beberapa tahun lalu UNS menjadi mitra dengan pemerintah propinsi saat pelaksanaan UN di Solo. Ia menjelaskan selain UNS, beberapa PT swasta di sekitar kota Solo juga digandeng sebagai pengawas UN di masing-masing daerah Se-Soloraya.

Advertisement

Joko mengatakan total dosen yang digandeng untuk membantu pelaksanaan UN SMA sederajat di Solo kali ini ada 121 orang. Empat dosen berasal dari Universitas Negeri Semaran (Unnes) menjadi penanggung jawab koordinator dan koordinator naskah UN. Satu orang dari UNS sebagai koordinator pengawas. Tiga orang dari UNS sebagai koordinator tiap sub rayon dan 114 pengawas.

Lebih lanjut, kata Joko, 114 pengawas dibagi dalam tiga kategori, 109 pengawas inti dan lima pengawas cadangan. Pengawas cadangan hanya diminta mengawasi saat pengawas inti tak bisa hadir.

Setiap 15 ruang ujian menurut Joko akan diawasi satu pengawas dari satuan pendidikan. Namun, tugas utama pengawas hanya mendampingi pelaksanaan UN, bukan ikut mengawasi di ruang ujian. “Nanti tugasnya mengawal UN, menyelesaikan masalah saat di lapangan, dan mendampingi pengambilan naskah dari setiap sub rayon ke masing-masing sekolah dan mendampingi pengembalian naskah ujian ke sub rayon,” ungkapnya saat ditemui Espos seusai memberikan pengarahan pelaksanaan UN di SMAN 1 Solo, Kamis.

Advertisement

Di Solo ada tiga sekolah yang menjadi sub rayon UN yaitu SMAN 1 Solo, SMK 2 Solo dan SMK 6 Solo. Semua naskah UN disimpan di masing-masing rayon. Bagi SMA dan MA  mengambil dan mengembalikan naskah ke SMAN 1 Solo, SMK khusus SMEA ke SMK 6, sedangkan SMK khusus STM ke SMK 2 Solo.

Joko menambahkan, saat pelaksanaannya jumlah peserta UN per ruang akan diberi kelonggaran. Pada sekolah yang jumlah peserta UN di ruang terakhir hanya ada satu sampai tiga orang, jumlah peserta pada dua ruang terakhir bisa digabung dan dibagi dua. “Misal yang ruang terakhir ada satu peserta, berarti dua ruang terakhir masing –masing bisa diisi 11 dan 10 peserta,” terangnya.

Koordinator pengawas satuan pendidikan UN dari UNS, Amir Fuadi, Kamis, menambahkan semua pengawas dari sejumlah dosen FKIP sudah siap. Pasalnya dosen-dosen tersebut sudah terbiasa mengawasi pelaksanaan UN.

Advertisement

Amir mengatakan tak ada syarat khusus bagi dosen FKIP UNS yang ingin menjadi pengawas UN. Syarat pengawas UN ia sesuaikan dengan syarat yang diberikan dari Unnes, salah satunya ialah menjabat sebagia dosen tetap. “Yang jadi pengawas UN juga giliran, jadi ada penunjukkan,” ungkapnya kepada Solopos.com, Kamis.

Lebih lanjut Amir mengatakan tugas pengawas UN dari UNS hanya mendampingi pelaksanaan ujian hingga pengembalian naskah ujian dan lembar jawaban ke masing-masing sub rayon. “Setelah itu menjadi tanggung jawab Unnes,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif