Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Ada-ada saja ulah Michael Turley, 39, warga Phoenix, Arizona, AS ini. Dengan dalih ingin menguji respons polisi terhadap ancaman teroris, dia sengaja menyuruh seorang keponakannya untuk bergaya bak teroris dengan membawa senajta peluncur roket palsu RPG yang cukup mirip dengan barang aslinya yang sering terlihat ditenteng para gerilyawan di banyak daerah konflik di dunia. Si keponakan yang berusia 16 tahun itu juga disuruh berdandan “mirip teroris” dengan berselubung kain di badan dan mengenakan kain penutup wajah.
Remaja itu lantas difilmkan sedang menenteng dan mengacung-acungkan senjata palsunya ke lalu lintas ramai di sebuah persimpangan jalan di Kota Phoenix, Arizona. Film yang dibuat Turley lantas diunggah di YouTube dan dilengkapi tampilan angka untuk menunjukkan berapa lama waktu yang diperlukan sejak sang teroris palsu beraksi hingga polisi datang. Menurut hitungan waktu di video itu, setelah 15 menit barulah polisi datang.
Namun juru bicara kepolisian Phoenix, James Holmes, menyatakan bahwa polisi sudah tiba di tempat itu hanya dalam waktu beberapa menit sejak ada laporan masuk. “Mereka bilang mereka sedang bikin film, jadi tak ada yang ditangkap,” ujarnya. “Namun kami anggap aksi mereka ganjil, jadi kami tetap melakukan penyelidikan,” imbuhnya. Turley belakangan dikenai sangkaan meniru aksi teroris dan mengajak perbuatan melanggar hukum terhadap keponakannya.