SOLOPOS.COM - Mendikbud Muhammad Nuh mengecek pelaksanaan uji kompetensi guru, beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Antara)
Mendikbud Muhammad Nuh mengecek pelaksanaan uji kompetensi guru, beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Antara)
SOLO--Sekitar 1500 guru dari jenjang pendidikan TK sampai SMA harus mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) tahap II yang akan dilaksanakan mulai 2 Oktober sampai 2 November. Guru-guru itu terdiri atas peserta UKG tahap I yang mengalami permasalahan teknis, serta guru-guru yang terkena konversi tidak langsung.
Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Pemuda an Olahraga (Disdikpora) Kota Solo Sulardi menjelaskan, UKG tahap II itu berdasarkan hasil koordinasi Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Jawa Tengah dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) pada 12 September lalu.
Selain guru yang mengalami permasalahan teknis, peserta UKG tahap I yang bertempat di SMPN 1 Solo, serta guru yang harus mengikuti konversi tidak langsung karena sertifikatnya tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diajar, UKG tahap II ini pun diikuti kepala sekolah dan pengawas sekolah, serta guru-guru mata pelajaran tertentu.
“Khusus untuk kepala dan pengawas sekolah, mereka mengikuti ujian dua kali, yang pertama sebagai guru dan kedua sebagai pengawas atau kepala sekolah,” paparnya.
Lebih lanjut Sulardi memaparkan guru-guru mata pelajaran yang wajib mengikuti UKG tahap II adalah guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) SD, guru IPS dan IPA SMP, guru seni budaya SD/SMP/SMA/SMK, guru keterampilan SMP/SMK, Bahasa Inggris SMP, Bahasa Indonesia SMA, bimbingan dan konseling, fisika SMA, Bahasa Arab SMP/SMA, Bahasa Jepang SMP/SMA, Bahasa Mandarin SMP/SMA dan Bahasa Jawa.
“Total pesertanya 20%-30% dari total guru tersertifikasi sebanyak 4.500-an,” jelasnya.
Untuk pelaksanaanya, UKG akan digelar di delapan tempat, antara lain di SMKN 2 Solo, SMKN 4 Solo, SMAN 4 Solo, SMPN 12 Solo, SMPN 3 Solo, SMPN 4 Solo dan SMPN 8 Solo.
“Pelaksanaan nanti disesuaikan dengan jadwal, dan dalam sehari dilakukan dua gelombang,” katanya.