SOLOPOS.COM - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melaksanakan prosesi wisuda periode November 2023. Wisuda kali ini merupakan wisuda doktor (S.3) ke-33, magister (S.2) ke-57 dan sarjana (S.1) ke-90 dilaksanakan pada Rabu(8/11/2023) di Gedung Tgk. Ismail Yaqub dengan jumlah wisudawan sebanyak 629 orang. (Istimewa)
Solopos.com, SEMARANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melaksanakan prosesi wisuda periode November 2023. Wisuda kali ini merupakan wisuda doktor (S.3) ke-33, magister (S.2) ke-57 dan sarjana (S.1) ke-90 dilaksanakan pada Rabu(8/11/2023) di Gedung Tgk. Ismail Yaqub dengan jumlah wisudawan sebanyak 629 orang.
Wisudawan terdiri dari 3 orang doktor, 24 magister dan 602 sarjana. Wisuda dipimpin langsung oleh Plt. Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Nizar Ali. M. Ag. dan dibuka oleh Prof. Ibnu Hadjar. Wisuda kali ini merupakan wisuda pertama yang dipimpin oleh Prof. Nizar.
Plt. Rektor UIN Walisongo Prof Nizar menyampaikanMaknai kelulusan kali ini sebagai pencapaian menuju tantangan berikutnya. Prestasi UIN Walisongo lulus tepat waktu, ini adalah komitmen UIN Walisongo dalam menerpakan MBKM. Lulusan meneguhkan eksistensi dan rekognisi UIN Walisongo. Wisudawan sudah ditempa menjadi insan profesional dan berakhlakul karimah mewakili spirit Walisongo.
“Lulusan UIN Walisongo diharapkan mampu bisa mengadaptasikan diri dengan lingkungan dan bisa menjadi sosok yang dibutuhkan di mana saja. Di tengah perkembangan teknologi, wisudawan bisa mengaktualisasikan diri yang adaptif. Generasi Z yang mencapai 75,49 jiwa atau setara 27,94 persen penduduk Indonesia diharapkan bisa.”
“Lulusan UIN Walisongo diharapkan mampu bisa mengadaptasikan diri dengan lingkungan dan bisa menjadi sosok yang dibutuhkan di mana saja. Di tengah perkembangan teknologi, wisudawan bisa mengaktualisasikan diri yang adaptif. Generasi Z yang mencapai 75,49 jiwa atau setara 27,94 persen penduduk Indonesia diharapkan bisa.”
“Keberadaan AI bisa menjadi kolaborator untuk berkreasi dan menjadi referensi alternatif untuk diolah kembali menjadi karya sejati. Kolaborasi juga dengan kolega untuk kerja sama dan menciptakan iklim kerja kolaboratif. Kolaborasi untuk kebermanfaaran, jangan hanya menjadi hebat tetapi saling menghebatkan,” pungkasnya.
Perwakilan Wisudawan Terbaik UIN Walisongo, Amelia Aulia Rahma, menyampaikan Di awal kuliah semua menyenangkan menjadi mahasiswa dalam prosesnya ada rintangan dan hambatan. Perjuangan tidak menghianati hasil. UIN menjadi tempat meneguhkan kemampuan spiritual dan perjumpaan dengan berbagai teman teman yang beragam.
Capaian prestasi lulusan mahasiswa program doktor sangat memuaskan dengan IPK rata rata 3,63. Capaian prestasi lulusan Magister sangat memuaskan dengan rata rata IPK 3,69 dan capaian prestasi program sarjana secara umum adalah cumlaude dengan IPK rata-rata 3,66. Sejak berdiri 1970, UIN Walisongo sudah meluluskan sebanyak 436 doktor, 2.164 magister, 48.383 sarjana, 1.375 ahIi madya dan 105 ahli muda.
Wisudawan terbaik pada Fakultas Syariah dan Hukum diraih oleh Ghina Nafsiyaha IPK 3,95 pada program sarjana dan Rizal Ramadhan pada program magister dengan IPK 3,79. Wisudawan terbaik Fakultas Ushuludin dan Humaniora (S.2) diraih oleh Nurul Uzdhma Tastia dengan IPK 3,89 dan Fakhiratul Azizah (S.1) dengan IPK 3,90.
Wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (S.2) diraih oleh Lilis Anggraeni dengan IPK 3,77 dan Nilal Muna Fatmawati (S.1) dengan IPK 3,92 . Wisudawan terbaik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (S.2) diraih oleh Saiful Kiram dengan IPK 3,82 dan Aldhania Uswatun Hasanah (S.1) dengan IPK 3,91.
Wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis diraih oleh Mar’atus Sholiha dengan IPK 3,86. Wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diraih oleh Amelia Aulia Rahma dengan IPK 3,76.
Wisudawan terbaik Fakultas Psikologi dan Kesehatan diraih oleh Muhammad Mukhlis Saputra dengan IPK 3,91. Wisudawan terbaik Fakultas Sains dan Teknologi diraih oleh Zhuzna Nisha Maulida dengan IPK 3,93. Wisudawan terbaik Pascasarjana (S.3) diraih oleh Fahrodin dengan IPK 3,66 dan tingkat Magister diraih oleh Ahmad Darojat Jumadil Qubro dengan IPK 3,86.
Wisuda kali ini diiringi solidaritas untuk Palestina. Doa dipimpin oleh Drs. H. Ali Mansyur HD, M.Si. Solidaritas untuk Palestina disampaikan oleh perwakilan wisudawan terbaik. “Dan terakhir, saya berharap kedamaian untuk Palestina, semoga mereka dapat merasakan kemerdekaan. Merdeka untuk memperoleh pendidikan, merdeka dari rasa takut, merdeka untuk hidup,” doa kami dari UIN Walisongo Kampus Kemanusiaan dan Peradaban.