SOLOPOS.COM - ilustrasi (google/vivanews)
ilustrasi (google/vivanews)
Kediri (Solopos.com)–PT Samudera Indonesia sebagai pemilik kapal MV Sinar Kudus dikabarkan bersedia memenuhi tuntutan perompak Somalia. Nilai tebusan sebesar US$ 3 juta disanggupi untuk dibayarkan, dan kapal akan segera dibebaskan.
Yunita ,35, istri dari Mas Bukhin ,37, mualim II Kapal Sinar Kudus membenarkan hal tersebut. Dalam percakapan melalui telepon dengan suaminya, Jumat (15/4/2011) malam kemarin dia mendapatkan kepastian tersebut. “Semua ABK merasa sangat bersyukur, akhirnya perusahaan bersedia memenuhi tuntutan,” kata Yunita, melalui telepon seluler, Sabtu (16/4/2011).
Saat ini menurut Mas Bukhin pada Yunita, posisi kapal MV Sinar Kudus sudah ditarik ke pantai Somalia, setelah sebelumnya tertahan di perairan Laut Aden. Proses pembebasan akan dilakukan setelah nilai tebusan yang disepakati dibayarkan.
“Kemarin suami saya bilang, kapal akan dilepas kalau uang sudah diterima dan dihitung. Jadi semua sekarang menunggu, semoga secepatnya uang itu dibayarkan oleh perusahaan,” sambung Yunita.
Kepastian tercapainya kesepakatan juga diakui oleh Yunita, diterimanya dari staf PT Samudera Indonesia yang mengabarkan melalui short masage service (SMS). “Bu, ini kita sudah deal dengan perompak. Nunggu uangnya dikirimkan, nanti kapal bisa dibebaskan,” ujarnya menirukan isi SMS yang dikirimkan PT Samudera Indonesia.
Sebelumnya, pasukan TNI AL sudah memberangkatkan 2 kapal perang dan 401 personel untuk menyergap perompak Somalia yang menyandera kapal MV SInar Kudus. Namun, rencana itu dianggap terlalu beresiko, karena posisi kapal sudah ditarik ke pantai tempat markas perompak.
Demi keselamatan awak kapal, negosiasi akhirnya dipilih. Apalagi sudah ada kesepakatan antara pembajak dan perusahaan pemilik kapal.
(dtc/tiw)