Jakarta— Menuntut adanya anggaran 10 persen untuk rakyat pedesaan dan masa jabatan menjadi 10 tahun, ribuan kepala desa (Kades) dari seluruh Indonesia demo di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin.
Selain itu ribuan Kades yang tergabung dalam Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara, demo tersebut juga diikuti perangkat desa. Mereka juga menuntutagar pembahasan RUU Pembangunan Desa bisa segera disahkan.
“Rakyat Indonesia 78 persen di pedesaan, jadi sangat wajar kalau kita menuntut 10 persen dari APBN langsung untuk desa,” kata Ketua Parade Nusantara, Sudin Santoso dalam orasinya di depan gedung wakil rakyat itu.
“Anggaran yang kami tuntut bukan untuk kepala desa, tetapi untuk pembangunan desa,” katanya.
Sudin menjelaskan, anggaran pembangunan desa penting untuk dapat menyediakan lapangan pekerjaan dan demi kesejahteraan rakyat desa.
“Anak-anak desa nantinya tidak lagi perlu merantau karena di desa sudah tersedia lapangan pekerjaan,” katanya menegaskan.
Parade juga menuntut agar biaya pemilihan kepala desa ditanggung oleh APBD. Demonstrasi yang berlangsung tertib ini rencananya akan terus berlangsung hingga sore nanti.
“Kami akan menunggu hingga perwakilan kami keluar,” kata salah seorang perangkat desa dari Karanganyar, Yono.
Para kepala desa dan perangkat desa ini berangkat dari dari daerahnnya masing-masing pada Minggu (21/2) dan tiba di Jakarta pada Senin pagi.
ant/rif