News
Kamis, 18 Februari 2010 - 17:39 WIB

Tukang parkir tewas tersambar KA di depan rumahnya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sarjono, 43, warga Kampung Pucang Sawit RT 4/RW I Kelurahan Pucang Sawit, Jebres, Solo tewas setelah tertabrak KA Pasundan di Pucang Sawit, Kamis (18/2).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Lokasi kejadian berada sekitar 500 meter arah timur dari palang pintu perlintasan KA, Pucangsawit. Lokasi tersebut berada tepat di depan rumah Sarjono. Sebelum kejadian, Sarjono sempat pergi ke RT 1/RW XI yang terletak tak jauh di sebelah selatan lintasan KA, atau depan rumah Sarjono yang terletak di sebelah utara rel.

Advertisement

Di tempat tersebut, ia sempat bertemu dengan Ketua RT, Tandio.

“Dia duduk-duduk sendiri, lalu saya datang. Dia hanya diam saja,” terang Tandio saat di temui Espos di lokasi kejadian.

Setelah bertemu Tandio, Sarjono meminta izin untuk pulang ke rumah. Tandio menjelaskan, Sarjono sehari-hari menjadi juru parkir di salah satu rumah makan di depan Kampus UNS.

Advertisement

Sampai di rumah, Sarjono sempat duduk di depan rumah yang tepat menghadap rel. Saat itu, pria yang sehari-hari biasa menjadi juru parkir tersebut sempat diketahui oleh anak keduanya, Ani. Ani yang merupakan sisiwi salah satu SMA swasta Solo itu kebetulan pulang awal.

Setelah Ani masuk untuk mengganti pakaian, ia keluar dan mendapati bapaknya sudah tidak di tempat awal. Di waktu yang hampir bersamaan, Tandio mengaku mendengar suara kereta yang sempat berhenti.

“Pikiran saya langsung tertuju ke Sarjono, karena sebelumnya ia pernah mencoba bunuh diri, mungkin karena tekanan ekonomi,” imbuhnya.

Advertisement

Menurut Kanit Reskrim Jebres Ipda Teguh Sujadi mewakili Kapolsek AKP Dwi Retnowati dan Kapoltabes Kombes Pol Joko Irwanto, peristiwa tersebut merupakan tindakan yang didasari unsur kesengajaan.

m85

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif