News
Kamis, 31 Maret 2011 - 20:18 WIB

Tujuh rumah hanyut diterjang banjir lahar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Magelang (Solopos.com)–Tujuh unit rumah hanyut dan belasan lainnya rusak diterjang banjir lahar dingin di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu malam (30/3/2011).

Dari pantauan di lokasi pada Kamis (31/3/2011), rumah-rumah yang hanyut dan rusak diterjang banjir lahar dingin dari Sungai Pebelan itu terdiri dari Dusun Ngemplak, Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Dusun Gunung Lemah, Desa Gondowangi, dan Dusun Sudimoro, Desa Adikarto, Kecamatan Muntilan.

Advertisement

Di Dusun Ngemplak tercatat satu rumah hanyut milik Slamet Basuki dan 33 rumah lain terendam material lahar setinggi 0,5 hingga 1,5 meter. Di Dusun Sudimoro terdapat dua rumah hanyut milik Nur Hasanah dan Muhjahri, delapan rumah rusak berat, dan 12 rumah terendam material.

Di Dusun Gunung Lemah terdapat empat rumah hanyut, dua rumah rusak parah, dan satu rumah rusak dingin.

Bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena penghuni rumah telah mengungsi sebelum banjir datang.

Advertisement

Kadus Ngemplak, Muh Kisnan mengatakan, sebelumnya dusunnya pernah diterjang banjir lahar luapan Sungai Pabelan pada 9 Januari 2011 yang mengakibatkan enam rumah hanyut.

Pascakejadian tersebut, katanya, sebanyak 565 jiwa warga dari 167 keluarga mengungsi dan beberapa waktu kemudian berangsur pulang ke rumah masing-masing dan tinggal 301 jiwa dari 108 keluarga yang mengungsi.

“Kejadian banjir kemarin telah memaksa warga yang telah pulang ke rumah kembali ke pengungsian,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan, warga mengungsi di 46 shelter box dan sejumlah rumah kosong di Dusun Laseman, Ngrajek.

Ant

Advertisement
Kata Kunci : Lahar Dingin Magelang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif