News
Selasa, 3 Februari 2009 - 12:54 WIB

Tujuh mahasiswa Yarsi dievakuasi melalui jalur Cimalati

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOGOR: Tujuh orang mahasiswa Universitas Yarsi Jakarta yang ditemukan tim SAR di Gunung Salak, di perbatasan Kabupaten Bogor-Kabupaten Sukabumi pada ketinggian sekitar 1.700 meter, Selasa sekitar pukul 11.00 WIB, akan dievakuasi melalui jalur Cimalati.

Kepala Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Bambang Supriyanto mengatakan, ketujuh mahasiswa tersebut ditemukan tim SAR dalam kondisi lemas dan kedinginan, akibat kurang makan dan terkena air hujan, sejak Senin (2/2) dinihari.

Advertisement

“Para mahasiswa akan dievakuasi melalui jalur Cimalati, Cicurug, dengan pertimbangan lebih dekat. Diperkirakan pada pukul 13.00 atau 14.00 sudah tiba di Posko Cimalati,” kata Bambang Supriyanto.

Ketujuh mahasiswa tersebut adalah Sopyan (21) dari Fakultas Kedokteran (FK), Reza (21) FK, Henky (22), TI, Rizki (18) FH, Dimas (18) FK, Dika (18) FK, dan Tryas (21) FK.

Dikatakannya, tim SAR gabungan yang menemukan mereka, akan mengevakuasi mahasiswa melalui jalur Cimalati. Namun, Bambang belum tahu, apakah evakuasi tersebut dilakukan dengan cara ditandu atau dipapah.

Advertisement

Setelah tiba di Posko Cimalati, katanya, para mahasiswa tersebut akan dilihat bagaimana kondisinya, apakah memerlukan perawatan di RSU atau cukup di Puskesmas setempat.

“Bisa juga jika fisiknya masih kuat dan memungkinkan dibawa keluarga ke Jakarta, maka akan langsung dievakuasi ke Jakarta,” katanya.

Opsi mana yang akan ditempuh, katanya, masih menunggu ketujuh mahasiswa tersebut tiba di Posko Cimalati. (Antara)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif