SOLOPOS.COM - Pernikahan Tsamara Amany dan Ismail Fajrie Alatas, Sabtu (19/10/2019). (Twitter @ifaalatas)
Solopos.com, JAKARTA – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas dan Ismail Fajrie Alatas resmi menikah pada hari ini, Sabtu (19/10/2019). Wakil Presiden terpilih 2019 - 2024 Ma’ruf Amin bertindak sebagai saksi nikah dalam prosesi ijab kabul mereka.
Sejumlah akun media sosial milik rekan-rekan mempelai pun ramai mengunggah gambar pernikahan politikus muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu dengan akademisi New York University tersebut.
Wakil Presiden RI 2019 - 2024 Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin menjadi saksi nikah dalam prosesi ijab qobul @ifalatas dan @TsamaraDKI pic.twitter.com/uuUfTdEHVu
— Evan Nathan (@EvnNathan) October 19, 2019
Sejumlah habib menjadi pengawal Ifalatas -- nama sapaan Ismail Fajrie Alatas di medsos, yaitu Habib Jindan Novel dan Habib Ali Kwitang. Tampak pula Kepala BNP2TKI Nusron Wahid dalam video yang diunggah oleh Ifalatas.
Terima kasih kepada @habibjindan, @NusronWahid1, Habib Ali Kwitang dan semua yg ikut mengantarkan saya ke acara pernikahan. pic.twitter.com/rU7ANapbUW
— Ismail Fajrie Alatas (@ifalatas) October 19, 2019
Bagi Tsamara, ini adalah pernikahannya yang kedua setelah biduk rumah tangganya dengan Ismeth Alatas kandas pada 2017. Pernikahan pertamanya terjadi pada 2015. Tsamara adalah anak dari pengusaha pertambangan Muhammad Abdurachman Alatas dan Nabila Zen.
Sementara itu, Ismail Fajrie adalah seorang dosen di universitas ternama di Amerika Serikat, New York University (NYU). Berdasarkan situs resmi NYU, Ismail menjabat sebagai Asisten Profesor untuk mata kuliah seputar isu Timur Tengah dan sejarah Islam. Selain dikenal sebagai seorang pengajar, Ismail Fajrie Alatas juga senang mempublikasikan tulisan akademik.
Dari situs resmi NYU, pria dengan tiga gelar sarjana hingga doktor ini juga telah menunjukkan sembilan tulisannya. Enam di antaranya adalah jurnal dan tiga lainnya adalah sub-bab untuk buku. Tulisan terbarunya berjudul Puisi Ziarah: Merakit Ziarah Indonesia Kontemporer ke Hadramaut, Yaman.
Ada hal yang menarik perhatian saat prosesi lamaran. Berbeda dengan pasangan pada umumnya yang memberikan seserahan berupa seperangkat kebutuhan yang meliputi pakaian dan perhiasan, namun Ismail Fajrie Alatas dalam unggahan di story @ifalatas justru berfokus dengan risalah sidang BPUPKI. Menurut dia, seserahan ini untuk mendukung karier Tsamara Amany sebagai politikus.