SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Ngawi-– Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Ngawi-Cepu Desa Margomulyo di perbatasan Ngawi dan Bojonegoro. Truk bernopol L 8021 KP menabrak belasan pekerja proyek jembatan di kawasan itu.
4 pekerja tewas dan 12 orang terluka. Kejadian itu terjadi pada pukul 21.30 WIB, Minggu (6/6).
2 korban tewas diantaranya di TKP yakni Subur, warga Kalitidu-Bojonegoro dan Parwi, warga Ngrao-Bojonegoro. 2 korban lainnya meninggal di RS Dr Widodo, Ngawi yakni Qoirul dan Endri. Keduanya warga Bojonegoro.
12 korban mengalami luka luka dan 7 diantaranya mengalami luka berat.Korban luka luka tersebut antara lain Lami, Eko Budi, Jalmono, Yuris, Aldi, Sutaji, Sumiran, Jali, Roqib, Fausan, Sugiono, dan Slamet.
Purnadi,35, salah satu pekerja mengatakan bahwa kejadian berawal dari truk yang datang dari arah timur melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Waktu melintas di jembatan yang sedang diperbaiki itu, truk sudah diingatkan pekerja proyek untuk berjalan pelan namun entah kenapa truk tetap saja melaju kencang hingga menabrak jembatan.
“Wong tadi kita sebenarnya sudah beri aba-aba untuk berjalan pelan karena jembatan sedang diperbaiki tapi tetap saja jalan. Saya sudah teriak ke teman-teman yang ada di jembatan tapi terlambat,” kata Purnadi.
Sementara itu sopir truk yang dikabarkan sempat melarikan diri akhirnya menyerahkan diri ke unit Laka Polres Ngawi.
“Berdasarkan keterangan dari saksi memang truk melaju kencang sudah diingatkan agar berhenti tapi tetap saja melaju. Sementara di iduga remnya blong,” ungkap Kapolres Ngawi AKBP Budi Sajidin.
dtc/tya