News
Selasa, 18 Agustus 2015 - 14:55 WIB

TRIGANA AIR HILANG : Uang PSKS Rp6,5 Miliar di Trigana Air Hangus

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas menunjukkan foto udara lokasi kecelakaan pesawat Trigana Air di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (18/8/2015). Basarnas menyatakan 54 jenazah korban telah ditemukan dan dievakuasi menggunakan helikopter milik Freeport dari lokasi kejadian menuju Bandara Oksibil, Papua. (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)

Trigana Air hilang dan ditemukan jatuh di Papua. Uang PSKS yang ada di pesawat itu ikut hangus.

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memastikan uang Rp 6,5 miliar yang ada di pesawat Trigana Air yang jatuh di Pegunungan Bintang, Papua, sudah ditemukan oleh tim gabungan.

Advertisement

Kondisi uang itu sudah hangus tak beraturan. Uang tersebut merupakan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).

“Sudah diamankan. Kondisinya sayangnya tidak utuh. Sudah hangus enggak beraturan,” kata Jonan di Jayapura, Selasa (18/8/2015).

Meski sudah dalam kondisi hancur, kata dia, serpihan uang itu tetap dibawa dan disertakan dalam laporan penemuan. “Nanti akan dibawa. Laporannya seperti itu,” ujar Jonan dilansir Detik.

Advertisement

Pada bagian lain, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan dana itu sudah diasuransikan.

“Sore tadi saya koordinasi lagi dengan PT Pos, ternyata uang yang dibawa ke Kabupaten Pegunungan Bintang sudah diasuransikan,” kata Khofifah.

Sementara itu, PT Jasa Raharja Cabang Papua siap membayarkan santunan kepada ahli waris atau korban pesawat Trigana Air rute Sentani-Oksibil yang jatuh Minggu (16/8/2015) siang itu.

Advertisement

“Penumpang Trigana dikover oleh Jasa Raharja, sesuai aturannya perawatan maksimal Rp25 juta, kalau meninggal Rp50 juta,” ujar Kepala Cabang Jasa Raharja Papua Eko Setyanto di Jayapura, Selasa.

Eko menjelaskan Jasa Raharja sudah mulai mencari data lengkap para penumpang agar santunan bisa segera dibayarkan pada waktunya.

Ia menambahkan walau sebagian besar nama yang tercantum dalam manifest pesawat tidak sesuai dengan penumpang yang berangkat, Jasa Raharja akan tetap membayarkan santunan kepada seluruh penumpang Trigana Air yang mengalami kecelakaan.

“Bagi kami tidak masalah dan tetap kami bayarkan karena penumpang itu sudah membayar iuran wajib,” kata dia dikutip dari Antara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif