News
Senin, 17 Agustus 2015 - 19:02 WIB

TRIGANA AIR HILANG : Penuh Bukit dan Jurang, Begini Sulitnya Menembus Medan Jatuhnya Pesawat

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pesawat Trigana Air (Istimewa/www.indoflyer.net)

Trigana Air hilang di lokasi yang diduga berbukit dan jurang yang dalam.

Solopos.com, JAYAPURA — Normalnya, rute Sentani-Oksibil membutuhkan waktu kurang dari satu jam penerbangan. Namun untuk mencapai lokasi jatuhnya pesawat yang diduga di Seram-Oksop, Pegunungan Bintang, tim pencari butuh lama.

Advertisement

Hal ini tak lepas dari sulitnya medan menuju lokasi jatuhnya pesawat. Deputi Bidang Operasional Basarnas, Mayjen TNI Heronimus Guru, menggambarkan sulitnya medan tersebut yang membuat waktu upaya pencarian tak bisa diprediksi.

“Kita tahu bahwa daerah Papua itu didominasi pegunungan. Lokasi ini berada di ketinggian 8.300 feet [kaki], jadi tidak bisa pakai hitungan normal. Tidak bisa diprediksi berapa lama sampai titik itu, butuh tenaga dan waktu lebih,” kata Heronimus Guru dalam wawancara jarak jauh yang ditayangkan live di Kompas TV, Senin (17/8/2015) sore.

Namun, Basarnas bergerak cepat dengan mengirim tim pencari untuk menyisir lokasi. Sebelumnya, sejak pagi, Basarnas telah mengerahkan beberapa pesawat untuk mengecek lokasi yang awalnya diberitahukan oleh penduduk setempat.

Advertisement

Pada pukul 08.00 WIB, pesawat Trigana Air mengecek lokasi dan menemukan serpihan pesawat. Selanjutnya, pesawat Pilatus melakukan crosscheck ke lokasi yang sama dan menemukan serpihan serupa. Disusul kemudian oleh pesawat Susi Air dan beberapa pesawat lainnya untuk crosscheck.

“Yang dilihat adalah serpihan, ada lokasi yang seperti terbakar sehingga bisa dipastikan pilot-pilot pesawat yang bergerak ke sana yakin bahwa itulah lokasi jatuhnya pesawat,” jelas Heronimus Guru.

Dari ketinggian, tim udara tidak melihat benda berbentuk badan atau potongan pesawat. Namun, Heronimus enggan berspekulasi tentang kondisi pesawat yang sebenarnya.

Advertisement

“Karena cuaca, pencarian udara dihentikan. Tapi di darat, satuan Basarnas, TNI-Polri, masih bergerak menuju ke lokasi. Sampai sore ini belum ada titik terang lokasi, setelah pasukan darat sampai lokasi baru kami pastikan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif