SOLOPOS.COM - Screenshot oleh akun @CapresJokes (twitter.com)
Solopos.com, SOLO – Langkah Jokowi melaju sebagai Capres dari PDIP membuatnya harus bertarung dengan Capres Gerindra, Prabowo Subianto. Jauh sebelum pertarungan sengit ini dimulai, Prabowo ternyata pernah mengakui Jokowi sebagai “Figur Pemimpin Sebenarnya”.
Pertarungan politik jepang Pilpres 2014 di media sosial internet kembali memanas. Sebuah screenshot buku Jokowi Spirit Bantaran Kali Anyar pada bagian Pengantar Prabowo Subianto tersebar di Internet. Salah satu akun yang memposting adalah kaskuser dengan akun bernama besijaro1 dalam sebuah thread, Kamis (24/4/2014). Gambar ini juga beberapa kali diposting di twitter dan facebook.
Netizen menyoroti pernyataan Prabowo yang sempat menyebut Jokowi sebagai “Figur Pemimpin Sebenarnya”. Prabowo saat itu memang dalam rangka menyukseskan duet Jokowi-Ahok untuk DKI1. Prabowo menyampaikan kekagumannya dengan pendekatan Jokowi saat memimpin Kota Solo.
Menurut Prabowo, masalah utama bangsa Indonesia adalah sulitnya mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien. Untuk mewujudkannya dibutuhkan figur pemimpin yang kuat dan didukung oleh rakyat. Dan Jokowi memenuhi kriteria yang diinginkan oleh Prabowo.
Menurut Prabowo, masalah utama bangsa Indonesia adalah sulitnya mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien. Untuk mewujudkannya dibutuhkan figur pemimpin yang kuat dan didukung oleh rakyat. Dan Jokowi memenuhi kriteria yang diinginkan oleh Prabowo.
Prabowo bahkan memuji kemenangan Jokowi di Pilkada Solo dengan perolehan suara 91%. Saat merelokasi ribuan PKL di Solo, Prabowo menyebutnya dengan istilah “pendekatan manusiawi”.
Pujian Prabowo semacam ini barangkali tidak akan ditemui hingga Pilpres 2014 nanti. Seperti diketahui, Prabowo jadi pesaing terkuat Jokowi untuk perebutan kursi RI 1.
“Dulu Prabowo mengatakan bahwa Jokowi adalah figur pemimpin yang sebenarnya, lalu mengapa sekarang berbanding terbalik?,” kicau @nic_indra di twitter.
“ah.. itu kan sebelum jadi saingan…,” komentar kaskuser bernama khayalan
“kata pengantar ini pasti curhatnya bowo dari hati yang terdalam.., tapi kok sekarang lain ya.. padahal katanya tegas.. ga mencla mencle,” kata valkyr1 di kaskus.
“emang kalau putus sama mantan itu pasti heboh ya … saaahhhkiiit 😀 |,” canda @Aswicahyono
“yg dimaksud adalah jokowi wali kota surakarta, dan bukan jokowi gubernur DKI.., ini waktu prabowo kemakan ama prestasi esemka…,” mobutuseseseko dalam sebuah forum di internet.
“Prabowo berharap Jokowi mau seperti Ridwan Kamil di Bandung dan Ahok di Jakarta mewakafkan dirinya untuk kotanya.. tapi ya namanya manusia kalah oleh ambisi,” MasParno.