Trending sosmed kali ini hadir dari postingan berjudul “Ortu greget.”
Solopos.com, SOLO – Hebohnya kasus-kasus orang tua tak terima dengan hukuman guru rupanya membuat publik prihatin. Salah satu orang tua bahkan membuat sebuah surat untuk guru yang diterjemahkan netizen sebagai bentuk sindiran.
Asnawi, orang tua salah seorang murid di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengirim surat ke Kepala Sekolah. Surat itu berisi pernyataan bahwa dirinya menyerahkan pendidikan anak sepenuhnya ke sekolah.
Pernyataan ini dibuat Asnawi yang mengaku prihatin dengan hebohnya pemberitaan orang tua menganiaya guru yang tak terima dengan perlakuan yang didapat anaknya. Asnawi bahkan merelakan guru melakukan perbuatan kasar untuk mendidik anaknya.
“Saya selaku orang tua menyerahkan sepenuhnya kepada guru disekolah, untuk menerima ilmu pelajaran/kegiatan yang dilakukan sekolah, dan apabila anak saya bandel tidak nurut pada guru maka tegurlah,” tulisnya.
Asnawi bahkan mengizinkan guru untuk tidak segan-segan mencubit atau memukul anaknya dengan kayu. “Setelah anak saya pulan pasti mengadu dan akan saya jawab “Tanpa guru, kamu tidak akan mengenal Tuhanmu,” tutupnya dalam surat itu.
Surat yang ditulis 4 Juli 2016 itu langsung diapresiasi netizen. Di situs berbagi gambar, 1Cak.com, berbagai tangapan muncul.
“Baru ini ajaran yang bener..supaya anaknya ga kurang ajar sama gak lembek,” kata Pramadipta di postingan berjudul “Ortu Greget” itu.
“Bukan nya greget.. ini baru bener, “menitipkan” anaknya di sekolah untuk dididik,” timpal Putri Hati.
“Masih banyak gak ya orang tua yang waras kayak gini,” ungkap Alvin.
Meski begitu ada pula yang meragukan surat ini lantaran tak ada yang bisa memastikan bahwa pernyataan itu asli atau hanya rekayasa. Di forum Internet lain, ada pula yang menuding bahwa tulisan itu dibuat sendiri oleh seorang guru.