SOLOPOS.COM - Pian Sopian supir angkot pustaka (Facebook)
Trending sosmed kali ini membahas perpustakaan di dalam angkot.
Solopos.com, BANDUNG – Sebuah gerakan gemar membaca menjadi viral di media sosial (medsos). Salah satu penyebabnya adalah gerakan itu dilakukan di dalam alat transportasi massal sederhana, angkot.
Pengguna akun Facebook Elis Ratna bersama suaminya yang seorang sopir angkot menggalakkan gemar membaca dengan membuat perpustakaan di dalam angkot. “Daripada mengeluh karena macet di seputar Jalan Raya Kopo Leuwi Panjang. Yuk naik angkot, sambil membaca buku gratis tidak dipungut biaya,” tulis pengguna akun Elis Ratna, Sabtu (1510/2016), pukul 09.32 WIB.
Bersama suaminya Muhammad Pian Sopian, 38, Elis Ratna, 30, ingin mewujudkan Kota Bandung yang lebih ramah dengan buku. “Super terima kasih untuk suamiku yang telah sama-sama bergerak dalam mewujudkan mimpi. Demi Bandung yang literat,” tulisnya.
Angkot Pustaka ini memanfaatkan dinding-dinding angkot untuk dijadikan rak buku. Sopian membuat rak khusus sehingga buku-buku bisa tertata rapi di dinding dalam angkotnya. Nampak buku-buku bacaan mulai dari novel, cerita bergambar, Di kaca angkot bagian belakang juga ditempel tulisan ”Baca Buku Gratis”.
Unggahan Elis Ratna ini mendapat sambutan positif dari pengguna Internet (netizen). Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin (17/10/2016), pukul 22.00 WIB, unggahan tersebut sudah dibagikan lebih dari 3.600 kali dan mendapat lebih dari 242 komentar.
“Keren banget, jadi inget waktu sekolah, kalau baca di angkot dianggap kutu buku, hehe, kalau ini mantap jadi yang sering baca di angkot malah bangga,” tulis pengguna akun Insan Hakim.
Seorang netizen yang menyambut positif gerakan ini berniat menyumbangkan buku-buku mereka. “Keren abis, saya mau sumbang buku, boleh?” tulis pengguna akun Kaka Yanti. Pertanyaan itu direspons oleh Elis dengan mengirimkan alamat rumahnya.
(Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)
