SOLOPOS.COM - The Huffington Post meminta maaf setelah salah memajang foto Zayn Malik di berita tentang ISIS. (Istimewa/Twitter)
Trending sosmed kali ini hadir dari the Huffington Post yang keliru memasang foto untuk berita ISIS.
Solopos.com, NEW YORK – Media Amerika Serikat (AS), The Huffington Post membuat kesalahan pemasangan foto di berita tentang Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Media ini memasang foto eks-personel One Direction, Zayn Malik.
Pesanganan foto ini sempat menyulut kemarahan fans Zayn Malik. Beberapa bahkan menyebut The Huffington Post rasis.
Dalam berita berjudul “What ISIS wants: To destroy the ‘gray zone of coexistence'”, media yang berdiri pada tahun 2005 silam ini memakai salah satu foto Zayn sebagai foto beritanya. Namun, setelah mendapatkan banyak komentar dan kritikan dari para netter, The Huffington Post seketika itu menghapus foto penyanyi 22 tahun ini dan meminta maaf.
The Huffington Post meminta maaf setelah salah memajang foto Zayn Malik di berita tentang ISIS. (Istimewa/Twitter)
Dalam permintaan maafnya, media yang bermarkas di New York ini menyebutkan jika Zayn Malik memang disebutkan dalam berita, namun jelas bukan anggota dari ISIS. “Kami meminta maaf untuk menggunakan foto asli di sini. Zayn Malik disebutkan dalam berita, tapi jelas dia bukan bagian dari ISIS,” kicau The Huffington Post.
Meski telah menghapus foto Zayn dan meminta maaf, The Huffington Post masih mendapatkan beragam kritikan dari para netter. “Hebat, mungkin kau bisa menghapus dan meminta maaf, tapi screenshot gambar berita itu telah menyebar dan membuat kehebohan,” komentar seorang netizen.
Sementara itu, Zayn sendiri memang dikenal sebagai penyanyi asal Inggris keturunan Pakistan yang beragama Islam. Namun, para netizen menganggap penggunaan foto Zayn tersebut untuk berita ISIS tersebut konyol dan menggelikan.
