SOLOPOS.COM - Kecelakaan adu banteng terjadi antara KA Turangga dengan KA Komuter Bandung Raya di jalan rel antara Stasiun Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) sekitar Pukul 06.00 WIB. (Istimewa/Tangkapan Layar)
Solopos.com, SOLO — Tagar masinis menjadi salah satu trending topic di media sosial X, Jumat (5/1/2024). Netizen mencuitkan tagar tersebut untuk menyampaikan duka cita kepada manisnis KA Komuter Bandung Raya, Julian Dwi Setiono, yang meninggal dalam insiden tabrakan keretanya dengan KA Turangga pagi ini.
“Pak Julian adalah masinis Daop 2 Bandung, beliau menjalani tugas terakhir dengan KA 350 Lokal Baraya sebagai masinis. Meninggal di hari jumat dalam keadaan mencari nafkah. Surga menantimu pak. Selamat jalan Pak Julian. KA Turangga X KA Lokal Baraya #KATurangga,” cuit @yunitaterry3.
“Selamat jalan Pak Julian Masinis KA 350 Lokal Baraya, Bapak Ponisan asistem Masinis Lokal Baraya, dan Bapak Andrian Pramugara KA Turangga. Kalian meninggal dalam rangka mencari nafkah. Surga tempat kalian Pak,” sambung @Pai_C1.
“Turut berduka atas peristiwa tabrakan Kereta Api Turangga dan Bandung Raya di Cicalengka, Jawa Barat. Empat orang korban kecelakaan sudah dilarikan ke RSUD Cicalengka dan penumpang lainnya dievakuasi. Sedangkan masinis masih belum bisa dipastikan kondisinya. “Iya masinis posisinya masih terjepit, masih belum bisa dipastikan,” kata Kapolresta Bandung. @BudiKaryaS Menhub tolong tanggungjawab dan evaluasinya atas kejadian ini,” tulis @mazzini_gsp.
Sebagaimana diketahui, insiden kecelakaan KA di Bandung pada Jumat pagi cukup menyedot perhatian publik. Tabrakan itu melibatkan KA Turangga dan KA Komuter Bandung Raya.
Insiden tabrakan itu mengakibatkan empat orang kru KAI meninggal dunia. Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo menerangkan dua korban kecelakaan yang meninggal dunia sudah dibawa ke RSUD Cicalengka. Namun, masih ada jenazah dua korban kecelakaan lain terjebak di dalam gerbong kereta.
Petugas masih berusaha untuk mengevakuasinya dan keempat korban kecelakaan kereta yang meninggal merupakan pegawai PT KAI, bukan penumpang kereta api.
“Untuk yang korban meninggal, ini baru dua yang dievakuasi, yaitu masinis dan asisten masinis KA Lokal Bandung. Dua korban yang merupakan pegawai KAI saat ini belum bisa diidentifikasi (dari KA mana),” katanya.
Selain korban jiwa, insiden tersebut juga mengakibatkan dua lokomotif kereta ringsek, terutama lokomotif yang mengangkut rangkaian Komuter Bandung Raya.
KA Turangga (65A) tengah ditarik lokomotif CC 206 13 97, sementara KA Commuter Line Bandung Raya (KA 350) yang ditarik lokomotif CC 201 77 17 (vintage series).