SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo (Dok/JIBI/Solopos)
Transportasi udara Solo, Asita berharap ada pengembangan pariwisata di Soloraya.
Solopos.com, SOLO–Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo menyambut positif rencana pembukaan rute penerbangan yang menghubungunkan Solo dengan sejumlah kota di Indonesia maupun Timur Tengah.
Ketua Asita Solo, Daryono, mengatakan pembukaan rute baru ini mampu mengembangkan Soloraya dan sekitarnya. Dia menyampaikan potensi pariwisata cukup besar, menuju dan dari Solo ke sejumlah kota di Indonesia. Apalagi wisatawan yang datang ke Solo didominasi wisatawan domestik.
Menurut dia, tidak hanya wisatawan atau leasure yang banyak tapi banyak orang Solo dan sekitarnya yang memiliki usaha atau bekerja di kota, seperti Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Ambon, Makassar, dan lainnya.
“Melihat karakteristik Kota Solo, wisatawan bisnis yang banyak, kalau leasure masih kecil jumlahnya karena destinasi wisata belum seperti di Jogja,” ungkap Daryono kepada Solopos.com, Senin (9/11/2015).
Dia menyampaikan tidak hanya pariwisata yang akan ramai tapi juga potensi peningkatan pengiriman barang atau kargo. Apalagi banyak kebutuhan pokok, terutama sandang yang membeli dari Pasar Klewer.
Dia mengatakan selama ini pengiriman melalui jalur darat dan laut yang membutuhkan waktu lebih lama.
Selain itu, dia mengatakan Sulawesi merupakan penghasil rotan sehingga kerja sama perdagangan bisa semakin ditingkatkan. Meski diakuinya rotan biasanya tidak dibeli langsung dari Sulawesi tapi dengan kemudahan akses yang ada, pengrajin rotan bisa berhubungan dan meningkatkan kerja sama dengan produsen rotan.