News
Senin, 23 Februari 2015 - 12:55 WIB

TRANSPORTASI MASSAL : Tiket Transportasi Massal di Jakarta akan Digabung

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi KRL Comuter (Dok/JIBI/Solopos)

Transportasi massal di Jakarta akan diintegrasikan dengan sistem pembayaran satu kali.

Solopos.com, JAKARTA – Sistem pembayaran seluruh transportasi massal yang beroperasi di wilayah Ibu Kota Jakarta akan diintegrasikan.

Advertisement

“Rencana ke depan, kita ingin pembayaran seluruh jenis transportasi massal digabung. Jadi, warga tidak perlu sampai membayar berkali-kali,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (23/2/2015).

Menurut dia, dengan adanya integrasi tersebut, maka sistem pembayaran transportasi massal, baik Kereta Rel Listrik (KRL), Transjakarta, Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB), Kopaja AC, maupun Mass Rapid Transit (MRT) akan disatukan.

“Kalau sudah terintegrasi, cukup satu kali membayar, warga bisa memilih jenis transportasi massal yang ingin dinaikinya. Sehingga, tidak perlu membayar double,” ujar Basuki.

Advertisement

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu mengakui integrasi sistem pembayaran tiket nantinya akan berdampak terhadap kenaikan harga tiket transportasi massal.

Akan tetapi, dia menuturkan Pemprov DKI akan memberikan subsidi terhadap harga tiket tersebut. Dana subsidi itu akan diambil dari alokasi anggaran Public Service Obligation (PSO).

“Konsepnya adalah misalnya harga tiket Rp10.000. Nanti warga hanya cukup membayar Rp5.000 atau Rp6.500, sedangkan sisanya merupakan subsidi dari kita,” tutur Basuki.

Advertisement

Meskipun demikian, dia mengungkapkan integrasi sistem pembayaran tiket transportasi massal tersebut akan membutuhkan waktu yang cukup lama karena banyaknya koordinasi yang harus dilakukan oleh berbagai pihak.

“Karena kita ingin nantinya semua angkutan umum di Jakarta berada di bawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kita, yaitu PT Transjakarta. Ini pasti butuh waktu yang tidak sebentar. Tapi kita akan terus upayakan,” ungkap Basuki.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif