News
Rabu, 9 September 2015 - 11:15 WIB

TRANSPORTASI MASSAL : Jokowi Sebut LRT Direncanakan 3 Tahun lalu

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Transportasi massal yakni LRT mulai pembangunannya.

Solopos.com, JAKARTA – Proyek kereta ringan atau light rail transit (LRT) sudah direncanakan sejak tiga tahun silam ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Advertisement

Presiden Joko Widodo bercerita saat itu dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sebagai Wakil Gubernur dan Kiswodarmawan, Dirut PT Adhi Karya Tbk., duduk bersama merencanakan proyek LRT.

“Enggak tahu berapa kali ketemu, saya lupa, berarti hampir tiga tahun proyek yang digagas ini dan sebetulnya saya sudah lihat proyek ini sudah matang tapi saya tidak tahu kenapa [saat itu] tidak bisa dimulai,” kata Jokowi dalam sambutan Groundbreaking LRT di tol KM 5.400 TMII Jakarta Timur, Rabu (9/9/2015).

Ketika menjabat sebagai Presiden, ketiganya kembali bertemu ditambah Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk membicarakan hal sama.

Advertisement

Mereka sepakat melaksanakan proyek LRT namun masih terkendala payung hukum berupa Peraturan Presiden.

“Saya itu orangnya simple. Sudah siap semua, saya tanya, tapi Perpres belum. Beri waktu saya dua hari. Kapan proyek dimulai? Langsung saya tanya. Ternyata hanya seminggu langsung dimulai,” tutur Jokowi.

Proyek LRT milik Adhi Karya ini melayani kawasan Bodetabek. Sementara LRT area Jakarta akan dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta yang akan dimulai pembangunannya pada Januari 2016.

Advertisement

“Setelah ini, ini kan dari luar masuk Jakarta. Saya di depan tanya ke Pak Gubernur, Perpres sudah saya beri, kapan bisa dimulai pak Gubernur? Januari karena di DKI harus lelang, oke enggak apa-apa. Tapi yang paling penting sebelum Asian Games 2018 dimulai,” ujar Jokowi.

Jika semua LRT Jabodetabek tersambung, lanjutnya, semua moda transportasi bakal terintegrasi dengan MRT, bus Transjakarta, Kereta Bandara, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan lainnya.

“Moga-moga pekerjaan semua transportasi massal bisa diselesaikan. Yang paling penting itu semua pekerjaan segera dimulai, lalu beri target selesai kapan,” kata Presiden.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif