News
Jumat, 9 Februari 2024 - 12:29 WIB

Tragis! Seorang Warga Tewas akibat Diterkam Harimau di Lampung Barat

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada di dalam kandang saat proses perawatan di kantor Bidang Pengelola Taman Nasional (BPTN) wilayah I Desa Lhok Keutapang, Tapak Tuan, Aceh Selatan, Aceh, Minggu (4/2/2024). Berdasarkan hasil observasi tim dokter BKSDA Aceh, harimau sumatera liar yang masuk dalam kandang jebak pada Jumat (2/2) di Desa Buluh Didi, Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan itu berjenis kelamin betina, diperkirakan berusia 3-4 tahun dengan berat 65 kg dan panjang 119 cm, saat ini dalam kondisi sangat bagus dan akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/Spt.

Solopos.com, LAMPUNG BARAT — Kepolisian Sektor Suoh, Polres Lampung Barat, melakukan evakuasi terhadap warga yang meninggal dunia akibatkan diterkam harimau pada Kamis (8/2/2024)

Korban bernama Gunarso, 47, seorang laki-laki warga dusun Sumber Agung dua, Pekon (Desa) Sumber Agung kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat.

Advertisement

Kapolsek Suoh Iptu Edward Panjaitan, saat dihubungi dari Pesisir Barat, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya dibantu oleh warga setempat berhasil mengevakuasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban kita temukan sekitar pukul 22.30 WIB di kebun milik korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Setelah dilakukan visum oleh tim puskesmas, dapat diketahui bahwa diperkirakan korban meninggal dunia kurang lebih 7 jam yang lalu, terdapat beberapa cakaran dan gigitan di sekujur tubuhnya, dapat dipastikan korban meninggal dunia akibat di terkam oleh binatang buas Harimau,” kata dia, dilansir Antara

Ia menjelaskan, kejadian tersebut bermula pada Kamis pukul 08.30 WIB korban berpamitan untuk pergi ke kebun miliknya namun hingga pukul 17.30 WIB, korban tidak kunjung pulang.

Advertisement

Kemudian adik korban berniat menyusul ke kebun, pada jarak kurang lebih 200 meter dari kebun ditemukan motor korban jenis Vega R, sepatu dan golok korban.

“Merasa ketakutan kemudian adik korban melaporkan ke aparat Pekon dan Polsek Suoh,” katanya.

Tim Polsek Suoh dipimpin Kapolsek Iptu Edward Panjaitan langsung menuju ke TKP setelah mendapat laporan tersebut.

Advertisement

“Dengan dibantu warga, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka luka bekas cakaran dan gigitan di sekujur tubuhnya. Kemudian korban dievakuasi dan dibawa menuju puskesmas Sri Mulyo Kecamatan Suoh untuk dilakukan visum,” ujarnya.

Terkait peristiwa tersebut, Polsek Suoh mengimbau masyarakat agar selalu waspada terutama saat pergi berkebun, agar diusahakan tidak sendirian.

Selain itu pihak Polsek juga berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Lampung Barat agar dapat melaksanakan patroli gabungan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan binatang buas agar tidak ada lagi korban akibat serangan hewan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif