News
Sabtu, 8 Agustus 2020 - 18:25 WIB

Tragis! Remaja di Bantul Meninggal Dikeroyok Teman Gara-Gara Duit Rp100.000

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pengeroyokan (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, BANTUL – Kisah tragis dialami seorang remaja di Bantul, DIY, yang meregang nyawa setelah dikeroyok teman-temannya, Sabtu (8/8/2020). Remaja bernama Lukman Rahma Wijaya, 18, itu meninggal dunia akibat dituding mencuri uang milik temannya senilai Rp100.000.

Kejadian tragis itu dibenarkan Kapolsek Pleret, AKP Riwanto. Peristiwa bermula saat Lukman yang merupakan warga Dusun Kauman, Kelurahan Pleret, Pleret, Bantul, datang ke rumah temannya, Prakosa, di Wonokromo II, Wonokromo, Pleret, Bantul, Jumat (7/8/2020).

Advertisement

Tidak berselang lama, Prakoso mengaku kehilangan uang Rp100.000 dan curiga kepada Lukman. Tapi, saat ditanyakan kepada Lukman, korban sempat tidak mengaku.

“Setelah didesak akhirnya korban mengaku. Akhirnya setelah didesak mengaku lalu dikeroyok,” kata Riwanto kepada Harianjogja.com.

Advertisement

“Setelah didesak akhirnya korban mengaku. Akhirnya setelah didesak mengaku lalu dikeroyok,” kata Riwanto kepada Harianjogja.com.

Wajib Tahu! Ini Kamus Pintar Bahasa Wong Sragen, Biar Gak Gagal Paham

Seusai dikeroyok, korban tidak sadarkan diri. Remaja asal Bantul itu mengalami luka pada bagian mulut dan kepala. Pada pukul 04.26 WIB, Rizki Yuliansyah menjemput korban dalam keadaan tak sadarkan diri dan membawanya ke Rumah Sakit Nur Hidayah, Blawong, Bantul.

Advertisement

Riwanto mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih memburu pelaku penganiayaan terhadap remaja asal Bantul itu. Beberapa pelaku telah ditangkap, sedangkan pelaku lainnya sedang dalam pengejaran.

“Rata-rata usia tanggung. Kasus untuk selanjutnya ditangani Reskrim Polres Bantul,” ucap Riwanto.

Dulu Cuma Rp20.000, Berapa Bayaran Mbah Minto Klaten Sekarang?

Advertisement

Pelaku

Dikutip dari Detik.com, penganiayaan terhadap remaja di Bantul itu terjadi pada Sabtu dini hari. Adapun pelaku diduga berjumlah enam orang.

"Jadi itu kan mereka berteman (korban dan pelaku), terus dia (korban) ambil uangnya temannya tidak mengaku dan setelah didesak akhirnya ngaku lalu (korban) dikeroyok," kata Riwanto.

Saat ini polisi masih mendalami kasus penganiayaan tersebut. Kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Bantul.

Advertisement

"Nah, yang mengeroyok ada orang enam dan beberapa sudah ketangkap. Mereka rata-rata masih usia tanggung. Tapi untuk selanjutnya ditangani Reskrim (Polres Bantul)," imbuh Riwanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif