News
Sabtu, 21 Desember 2019 - 10:00 WIB

Tragis! Bayi 10 Bulan Dicakar dan Diseret Kawanan Kera di Probolinggo

Nugroho Meidinata  /  Newswire  /  Adib M Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Monyet pantai atau monyet putih yang diperdagangkan di tepi jalur jalan Solo-Ngawi. Minggu (23/8/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Solopos.com, PROBOLINGGO -- Bayi berumur 10 bulan asal Tegalrejo, Dringu, Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), diserang oleh sekelompok kera yang masuk ke permukiman warga.

Bayi perempuan bernama Almira itu mengalami luka cakaran di bagian kepala. Akibatnya dia harus mendapat sembilan jahitan di bagian kepala. Saat ini Almira menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) dr. Mohammad Saleh, Probolinggo.

Advertisement

Teror Ular Kobra Merajalela, Mbah Mijan: Pertanda Datangnya Penyakit Misterius

Menurut pengakuan pengasuh Almira, Azizah serangan kera liar terjadi pada Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu Azizah sedang mandi dan meninggalkan Almira di dapur.

Tak berapa lama kemudian, sekelompok kera masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang dan langsung mencakar serta menyeret Almira.

Advertisement

Adu Gengsi Fiorentina Vs Roma! Ini Jadwal Siaran Langsung Pekan Ke-17 Liga Italia

"Mendengar tangisan Almira, saya langsung balik ke dapur dan mendapati Almira telah diserang kera," ungkap Azizah yang dilansir Solopos.com dari Suara.com, Kamis (19/12/2019).

Karena pada saat itu orang tua Almira tidak ada di rumah, Azizah meminta bantuan adiknya, Ghofur. Beberapa saat kemudian, Almira bisa terlepas dari cengkraman sekelompok kera itu.

Advertisement

"Hantu" di Prostitusi Solo (Bagian II): Hilangnya Pengaman Kami

Tetangga korban, Aprilia, mengakui sekelompok kera liar memang kerap masuk ke perkampungannya. "Biasanya saat kondisi kampung sedang sepi, kera turun. Kalau sudah ada di depan rumah, kami langsung masuk karena takut," beber Aprilia.

Informasi yang berkembang di masyarakat menyebutkan kera-kera tersebut kekurangan makanan di hutan sehingga mereka turun ke permukiman warga untuk mencari makanan.

Advertisement
Kata Kunci : Kera Liar Kisah Tragis
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif