SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (polri.go.id)
Solopos.com, TANGERANG -- Satu keluarga di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, yang terdiri atas bapak dan dua anak ditemukan tak bernyawa di dalam rumah yang mereka tinggali.
Jasad si bapak ditemukan tergantung, sedangkan dua anaknya masing-masing terikat di bagian leher dan satu tenggelam di bak kamar mandi, Kamis (11/6/2020).
Kasatreskrim Polresta Tangerang AKP Ivan Adhitira mengungkapkan sang bapak berinisial R. Mayat R, sebut dia, ditemukan dengan posisi gantung diri.
Rilis 136 Kabupaten/Kota Berisiko Rendah Covid-19, Epidemiolog: Bisa Menyesatkan!
Rilis 136 Kabupaten/Kota Berisiko Rendah Covid-19, Epidemiolog: Bisa Menyesatkan!
Sementara itu, seorang anak R yang berusia 13 tahun ditemukan di dalam kamar dengan bagian leher terikat tali.
Sedangkan anak lainnya berusia 3 tahun ditemukan di kamar mandi. Ia meregang bernyawa dengan posisi tenggelam dalam drum (bak).
Tempat Wisata di Jakarta Mulai Dibuka per 20 Juni, Ini Mekanismenya
Dia menyebut saksi mata di lokasi mengaku sempat mendengar suara ledakan. Namun, saat didatangi warga, rumah dalam keadaan terkunci.
Ledakan diduga berasal dari pembakaran sampah di dalam rumah tersebut. Saksi mata yang datang kemudian mengambil inisiatif mendobrak rumah.
"Ditemukan warga jam 1.30 WIB dini hari, diawali dengan suara ledakan," ujar Ivan.
Ivan menyatakan pihaknya masih menyelidiki kematian sang bapak dan dua anak tersebut. Spekulasi mengemuka terkait dugaan si bapak terlebih dahulu membunuh dua anaknya, lalu nekat gantung diri.
"Apakah (bapak) bunuh (dua) anaknya, kemudian bunuh diri, kita masih menyelidiki," beber Ivan.
Ingkar Janji Tak Belikan Rokok, Kakak Dibacok Adik Kandung
Ivan menegaskan polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian sekeluarga tersebut. Jenazah ketiga orang itu diautopsi di RSUD Balaraja.
"Ini belum bisa bilang ini dia bunuh anak atau bunuh diri, yang jelas ditemukan mayat bapak dan dua anak," sebut Ivan.