Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Salah satu korban luka yang ditemui di rumah sakit menyebut, kekacauan terjadi setelah aparat keamanan mencoba memecah kerumunan orang. Namun hal itu justru memicu kepanikan di mana banyak yang lantas terjatuh sehingga terimpit dan terinjak-injak. “Jumlah korban tewas sementara 60 orang dan 49 orang terluka,” sebut Menteri Dalam Negeri Hamed Bakayoko dalam pernyataan yang disiarkan di TV nasional setempat.
Presiden Alassane Ouattara yang kemudian menjenguk para korban cedera yang dirawat di rumah sakit menyatakan musibah ini sebagai tragedi nasional. Dia juga menegaskan penyelidikan sudah dimulai untuk menentukan apa penyebab insiden itu sesungguhnya.
Insiden ini adalah yang terburuk di negeri Afrika Barat itu sejak 2010, di mana saat itu terjadi kekacauan di stadion saat pertandingan sepak bola yang menewaskan 18 orang.