News
Senin, 17 November 2014 - 15:45 WIB

TRAGEDI PESAWAT MH17 : Puing-Puing Pesawat MH17 akan Dibawa ke Belanda

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puing-puing Malaysia Airlines MAS MH 17 yang jatuh di Ukrania (JIBI/Reuters)

Solopos.com, GRABOVE – Para pekerja, Minggu (16/11/2014), mulai membersihkan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH17, yang empat bulan lalu ditembak jatuh di timur Ukraina dan menewaskan 298 korban. Puing-puing iu akan dikirimkan ke Belanda.

Seorang anggota dari Republik Rakyat Donetsk yang memproklamasikan secara mandiri atau kelompok separatis pro-Moskow yang menguasai teritori tersebut memotong puing pesawat sebelum diangkat ke dalam truk di tempat terjatuhnya pesawat dekat desa Grabove. Aktivitas itu diawasi oleh tenaga ahli dari Belanda

Advertisement

Potongan-potongan mesin, kabin, dan tempat duduk dapat diidentifikasi di antara puing-puing pesawat Boeing 777 yang hangus.

“Hari ini kami mulai mengumpulkan puing-puing MH17,” kata Badan Keamanan Belanda yang memimpin penyelidikan penembakan pesawat yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur pada 17 Juli 2014 itu dalam sebuah pernyataan.

“Jika keadaan memungkinkan, pekerjaan akan dilanjutkan besok. Kami memperkirakan pengumpulan dan pembersihan puing-puing akan selesai dalam beberapa hari,” tambah ahli tersebut.

Advertisement

Setelah dikumpulkan, puing-puing itu akan dipindahkan ke Kota Kharkiv yang berada di bawah kekuasaan pemerintah Ukraina dan diterbangkan ke Belanda.

Para ahli dari Belanda berencana merekonstruksi salah satu bagian dari pesawat nahas itu. (baca: Ini Video Detik-Detik Jatuhnya MAS MH17)

Perwakilan kelompok separatis mengatakan 15 orang dari tim kementerian darurat Donetsk berharap pembersihan ini dapat selesai dalam sepuluh hari mendatang dan mereka akan memfokuskan diri pada puing pesawat terbesar terlebih dahulu.

Advertisement

Mereka berlomba dengan waktu untuk menyelesaikan semuanya sebelum kondisi musim dingin di Soviet menghambat pekerjaan itu. (baca: Benarkah MH17 Korban Konspirasi?)

Ukraina dan Barat menuding Rusia menyediakan peluru kendali kepada pemberontak pro-Moskow yang menjatuhkan pesawat tersebut. Rusia dan gerakan separatis menepis tudingan itu, mereka justru menyalahkan pasukan Ukraina atas kejadian tersebut.

Sebuah laporan awal dari penyelidik Belanda yang dipublikasikan pada September 2014 menyatakan pesawat tersebut dihantam oleh objek berenergi besar dengan jumlah yang banyak, namun mereka tidak menyebut siapa yang bertanggung jawab.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif