News
Kamis, 2 Juli 2015 - 19:30 WIB

TRAGEDI PEMBUNUHAN ANGELINE : Pengacara Agus Pertanyakan Ceceran Darah Angeline yang "Menghilang"

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Laboratorium Forensik (Labfor) dan Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polri melakukan proses identifikasi di kawasan rumah Angeline di Jalan Sedap Malam, Kota Denpasar, Bali, Kamis (11/6). Identifikasi dan pra-rekonstruksi tersebut dilakukan untuk mengetahui proses tewasnya Angeline (8). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

Tragedi pembunuhan Angeline terus menimbulkan pertanyaan, termasuk soal ceceran darah Angeline.

Solopos.com, DENPASAR — Munculnya ceceran darah Angeline kembali dipertanyakan oleh kubu tersangka awal dalam kasus pembunuhan bocah berusia 8 tahun itu, Agustinus Tai. Hingga kini, asal usul darah tersebut masih misterius.

Advertisement

Hal itu dipertanyakan oleh kuasa hukum Agus, Hotman Paris Hutapea, di Polda Denpasar, Kamis (2/7/2015). Menurutnya, dia telah menanyakan hal itu kepada Agus yang menjadi saksi mata darah itu.

“Sebelum [dibuat] BAP, saya tanya ‘lu lihat ada darah, bener ada darah?’ Pada saat dipanggil ke kamar Margriet, dia melihat Angeline tergeletak dan dia angkat,” kata Hotman Paris Hutapea seperti ditayangkan TV One.

Menurut Hotman, keterangan Agus soal darah tersebut belum terungkap. Padahal Agus mengaku melihat ada darah saat menggotong tubuh Angeline yang tergeletak di kamar Margriet Megawe. Tapi belum ada kesimpulannya hingga saat ini. Bahkan, kaus dan celana Agus juga disebut terkena darah Angeline.

Advertisement

Soal tudingan bahwa keterangan Agus berubah-ubah, Hotman Paris memberi pembelaan. “Hanya sekali [keterangan Agus] berubah, yaitu dari semulai mengaku membunuh menjadi bukan pembunuh. Dia diancam oleh Margriet. Dia waktu itu ada semacam apa itu, psikisnya enggak siap lah.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif