News
Jumat, 25 September 2015 - 06:23 WIB

TRAGEDI DI MINA : Terinjak-Injak Saat Jumrah, Inilah Identitas 3 WNI Korban di Mina

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim penyelamat Arab Saudi berupaya mengevakuasi jemaah haji korban tragedi di Mina, Kamis (24/9/2015). (Reuters/Directorate of the Saudi Civil Defense)

Tragedi di Mina menimbulkan lebih dari 700 orang meninggal dunia, termasuk 3 dari Indonesia, saat melempar jumrah.

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak tiga warga negara Indonesia meninggal dunia dalam musibah di Mina, Arab Saudi. Dua teridentifikasi, dan satu lagi belum terkonfirmasi.

Advertisement

Berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, sampai Kamis (24/9/2015) pukul 16.00 waktu Arab Saudi, dapat diidentifikasi tiga WNI jamaah haji yang meninggal terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan.

Ketiga korban ialah, Syaisiyah Syahril Abdul Gafar, jamaah asal Batam, dan Hamid Atwitarji asal Surabaya. Seorang jamaah laki-laki belum diketahui namanya karena tak ada gelang identitas di tangan. Namun diketahui ikut dalam rombongan Safari Travel dan berasal dari Probolinggo.

“Sementara seorang korban lagi dalam kondisi serius dan saat ini dirawat di RS Annur Mekkah,”demikian tertulis dalam informasi dari perwakilan KBRI di Riyadh, Kamis (24/9/2015).

Advertisement

Perwakilan KBRI di Riyadh baru saja meninggal kan Rumah Sakit Al Jisr Mina bersama Menteri Agama dan Direktur Jenderal Haji untuk mengetahui kondisi dan situasi korban.

Jemaah haji asal Probolinggo tersebut diduga bernama Sumaniro, warga Desa Talkandang, Kecamatan Kotaanyar. Keluarga korban mendapatkan pemberitahuan, namun informasi ini belum dikonfirmasi pihak Kemenag atau Kemenlu.

Korban dikabarkan sempat terjatuh karena ada desakan dari belakang saat melempar jumroh hingga terinjak-injak jemaah haji lain. Beruntung, istri Sumaniro berhasil diselamatkan oleh jemaah lain.

Advertisement

Sumaniro merupakan seorang PNS di Kabupaten Probolinggo. Yang menguatkan identitasnya adalah bahwa Sumaniro juga berangkat dari KBIH Safari pada 9 Oktober lalu melalui kloter 47.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif