News
Jumat, 25 September 2015 - 15:25 WIB

TRAGEDI DI MINA : Organisasi Haji Iran Sebut Korban Jiwa Tragedi Mina 1.300 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas keamanan berusaha menyelamatkan para jemaah haji setelah kejadian desak-desakan saat pelemparan jumroh di Mina, Kamis (24/9/2015). (JIBI/Solopo/Reuters)

Tragedi di Mina mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia. Bahkan, organisasi haji Iran menyebut korban tewas mencapai 1.300 orang.

Solopos.com, TEHERAN-Ratusan orang tewas dalam tragedi Mina di Arab Saudi. Bahkan menurut Organisasi Haji Iran, jumlah korban jiwa mencapai lebih dari 1.300 orang.

Advertisement

Kepala Organisasi Haji Iran Saeed Ohadi mengatakan seperti dilansir detik.com dari sebuah kantor berita, Jumat (25/9/2015), jumlah tersebut masih bisa bertambah. Dari 1.300 jemaah haji yang meninggal, jemaah haji asal Iran mencapai 131 orang.

Angka ini berbeda dengan yang disampaikan otoritas Arab Saudi. Sejauh ini, otoritas Saudi menyatakan 717 jemaah haji tewas dalam tragedi Mina yang terjadi Kamis, 24 September tersebut.

Otoritas Saudi menuai kritikan atas tragedi Mina tersebut. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei bahkan terang-terangan menyalahkan pemerintah Saudi atas peristiwa tersebut. Presiden Iran Hassan Rouhani pun meminta pemerintah Saudi bertanggung jawab atas tragedi itu dan memenuhi kewajiban legal dan Islaminya terkait peristiwa itu.

Advertisement

Keterangan saksi mata atas insiden ini berbeda-beda. Ada saksi mata menuturkan kepada Arab News bahwa insiden diawali oleh saling desak-desakan antara kelompok jemaah yang kuat dengan kelompok jemaah yang lebih lambat, termasuk jemaah lanjut usia yang ada di depannya.

Petugas keamanan, menurut saksi ini, sudah meminta para jemaah untuk tidak terus bergerak ke depan dan menahan diri di belakang. Namun tidak ada yang mendengar instruksi ini dan desak-desakan semakin parah hingga terjadilah tragedi ini.

Saksi mata lainnya menyebut insiden dipicu oleh pertemuan dua gelombang jemaah yang berbeda di salah satu titik dekat Jalan Souq Al-Arab. Satu gelombang jemaah yang hendak berangkat untuk lempar jumrah, sedangkan gelombang satu lagi sudah selesai lempar jumrah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif