SOLOPOS.COM - Situasi tragedi lempar jamrah di Mina, Kamis (24/9/2015). (Twitter.com/@UtdIndonesiaBDGwww.alriyadh)
Tragedi di Mina, Jumlah korban insiden Mina asal Indonesia mencapai 123 orang.
Solopos.com, JAKARTA–Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengidentifikasi 123 warga negara Indonesia (WNI) korban insiden Mina. Jumlah tersebut terdiri atas 118 jemaah haji, dan lima WNI yang menetap di negara tersebut.
Kepala Daerah Kerja Makkah, Arsyad Hidayat, mengatakan pada hari ke-15 setelah insiden Mina, PPIH Arab Saudi menemukan tambahan tiga orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia. Tambahan tersebut dipastikan, setelah tim melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.
“Hari ini PPIH kembali mengidentifikasi tiga WNI sebagai korban meninggal dunia dalam insiden Mina, sehingga total korban menjadi 123 orang,” katanya melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Arsyad menuturkan ketiga jenazah tersebut adalah Kaslan Marhaji Taher dari Kloter BTH 14, Imas Masyitoh Suhandi dari Kloter JKS 61, dan Yoyo Sutaryo Suharmi dari Kloter JKS 61.
Penambahan tiga orang jemaah haji yang ditemukan tersebut secara langsung mengurangi yang belum pulang menjadi lima orang, yakni dua orang dari Kloter BTH 14, dan tiga orang dari Kloter JKS 61.
Selain mengidentifikasi korban Mina, PPIH juga berhasil memastikan jenazah Sutatik, 70 dari Embarkasi Solo di Pemulasaraan Jenazah Mu’aishim.
Sutatik dilaporkan belum kembali semenjak dievakuasi dari Arafah, dan dibawa ke rumah sakit.
Tim Disaster Victim Identifocation juga menemukan Usni Salihin, seorang jemaah haji asal Indonesia yang sedang dirawat di RS Al-Hada, Thaif. Usni sendiri tergabung dalam Kloter 32 Embarkasi Jakarta.