News
Selasa, 29 September 2015 - 21:00 WIB

TRAGEDI DI MINA : Didesak Protes Arab Saudi, Pemerintah: Kami Tidak Bisa Didikte

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim penyelamat Arab Saudi berupaya mengevakuasi jemaah haji korban tragedi di Mina, Kamis (24/9/2015). (Reuters/Directorate of the Saudi Civil Defense)

Tragedi di Mina membuat pemerintah Indonesia didesak bersikap keras terhadap Arab Saudi.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah sejauh ini belum menyatakan sikap resmi kepada Arab Saudi atas rentetan tragedi yang menewaskan puluhan jamaah haji Indonesia. Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan sikap pemerintah akan disampaikan ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menerima masukam dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Advertisement

“Sikap pemerintah Indonesia tidak bisa didikte oleh siapapun. Yang sudah menyatakan sikap itu Iran. Kita ini menunggu laporan secara penuh dari Menteri Agama,” kata Pramono di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Menteri Agama sebagai amirul hajj atau penanggung jawab pelaksanaan ibadah haji saat ini masih berada di Arab Saudi mendampingi para jamaah. Presiden akan menentukan sikap setelah proses evakuasi dan identifikasi korban Tragedi Mina selesai.

“Menteri Agama secara terus menerus update. Menteri agama sudah menentukan sikap, jadi apa yang jadi sikap Menteri Agama ya itu sikap kita,” jelas Pramono.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif