News
Selasa, 3 September 2013 - 23:50 WIB

Trafo IBT Ungaran Rusak, PLN Minta Maaf

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi P3B PLN Ungaran (foursquare.com)

Solopos.com, SOLO — Listrik di sejumlah wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta padam akibat gangguan trafo Inter Bus Transformer (IBT) di Ungaran, Kabupaten Semarang. “Mohon bantuan untuk dimintakan maaf kepada pelanggan PLN Area Surakarta karena sebagian wilayah mengalami padam karena ada kerusakan trafo di Ungaran,” demikian bunyi pesan singkat yang disampaikan PLN Area Surakarta kepada Solopos.com, Selasa (3/9/2013) malam,

Kondisi itu dirasa sangat mengganggu sehingga PLN pun buru-buru meminta maaf melalui insan media massa. Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) di Ungaran merupakan fasilitas gardu induk tegangan ekstra tinggi PT PLN (Persero) distribusi Jawa dan Bali, sehingga jika gangguan terjadi pada gardu induk tersebut bisa dipastikan terputusnya aliran listrik terjadi pada wilayah yang relatif luas.

Advertisement

Dari DIY misalnya, dilaporkan tak kurang dari 4 wilayah mengalami padam total. “Ada empat yang cukup parah padamnya, antara lain Wates, Bantul, Kentungan dan Godean,” ungkap Asisten Manajer Jaringan PLN Area Yogyakarta Supriyadi saat dihubungi Harianjogja.com, Selasa (3/9).

Supriyadi mengungkapkan trafo IBT di Semarang merupakan penyuplai listrik utama untuk wilayah DIY. Akibat gangguan ini suplai listrik ke wilayah DIY turun dari 500 kv menjadi 150 kv dan harus ditopang oleh trafo Semarang dan Klaten.

“Kami masih menunggu penormalan, tapi tidak akan lama. Sementara ini suplai listrik untuk wilayah DIY terbagi dua, yakni dari Semarang dan Klaten. Sehingga beberapa wilayah ada yang mati total, tapi kalau untuk pusat kota hanya sebagian saja yang padam,” kata Supriyadi.

Advertisement

Sejumlah kota di wilayah Jawa Tengah  memang mengalami gangguan listrik padam sejak pukul 16.23 WIB akibat kerusakan di jaringan induk Ungaran, Kabupaten Semarang. Humas PLN wilayah Jateng-DIY Supriyono melalui pesan singkat memperkirakan sebanyak 1.620 MW mengalami pemadaman listrik pada jaringan yang terganggu.

“Terjadi gangguan listrik jam 16.23 WIB, pada IBT 1 dan 2 Ungaran trip, beban padam Jateng-DIY diperkirakan 1620 MW, dengan lokasi terdampak sebagian Jateng antara Tegal – Cepu,” katanya.

Akibat gangguan subsistem jaringan itu, hingga pukul 18.45 WIB listri masih padam dan PLN wilayah setempat belum bisa memastikan penormalan jaringan. “Masih belum bisa dipastikan, karena masih dicari penyebabnya, diharapkan bisa secepatnya,” lanjut dia.

Advertisement

Pada gangguan subsistem jaringan induk Ungaran kali ini, selain daerah yang disebut PLN, diketahui juga wilayah terdampak gangguan meliputi Yogyakarta, Sleman, Magelang, Wonosobo, juga Purwokerto. (JIBI/Bisnis.com/Harianjogja.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif