News
Jumat, 5 Juni 2015 - 10:15 WIB

TRADISI SADRANAN : Musim Nyadran, Harga Bunga Tabur Meroket

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang melayani pembeli bunga tabur di sekitar kawasan Pasar Kembang, Solo, Kamis (4/6/2015). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Tradisi sadranan dilaksanakan menjelang Ramadan. 

Solopos.com, SOLO — Harga bunga tabur di pasar melonjak tajam menjelang Ramadan. Pedagang pun mendapatkan untung besar karena bunga mereka laris diburu pembeli.

Advertisement

Salah satu pedagang di Pasar Kembang, Sulami, 50, mengatakan permintaan bunga tabur selalu tinggi saat musim sadran. Menurutnya, bunga itu biasanya ditaburkan saat mengunjungi makam saudara sebelum bulan puasa tiba.

Kondisi itu menyebabkan permintaan bunga tabur di pasar meningkat. Harga bunga tabur pun sempat melonjak hingga Rp250.000/karung.

“Harganya sampai Rp250.000 per karung. Padahal, biasanya Rp150.000 per karung. Harga dari pemasok memang sudah naik duluan,” katanya kepada

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif