News
Selasa, 9 Desember 2014 - 13:45 WIB

TOPAN HAGUPIT TERJANG FILIPINA : Hagupit Telan Puluhan Korban Jiwa, Sekolah dan Kantor Diliburkan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah-rumah rusak disapu Topan Hagupit di Samar Timur, di Filipina tengah, Senin (8/12/2014). (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, MANILA – Palang Merah Filipina (PRC), Senin (8/12/2014) menyatakan setidaknya 21 orang tewas di Filipina tengah karena terjangan topan Hagupit (nama lokal Ruby).

Sekretaris Jenderal Palang Merah Gwendolyn Pang mengatakan 16 korban jiwa berasal dari Borongan, Provinsi Samar Timur, masing-masing seorang di Provinsi Samar Utara dan Samar,dan tiga di Provinsi Iloilo.

Advertisement

“Sebagian besar korban tenggelam setelah banjir bandang terjadi,” kata PRC seperti dilansir Antara, Selasa(9/12/2014).

Termasuk dalam hitungan Palang Merah adalah dua orang yang meninggal akibat hipotermia dan secara resmi telah dilaporkan oleh Badan Pengurangan Bencana Nasional dan Manajemen (NDRRMC) yang dikelola negara. (baca: Topan Hagupit Terjang Filipina, Puluhan Ribu Orang Diungsikan)

Sementara, Reuters melaporkan korban tewas akibat Topan Hagupit di Filipina mencapai 27 orang.

Advertisement

Akibat badai tersebut, sekolah di semua tingkatan dan pegawai pemerintah yang bekerja di tiga wilayah termasuk Metro Manila dihentikan pada Senin karena Hagupit diperkirakan memengaruhi metropolis pada hari-hari berikutnya.

“Hagupit kini telah melemah dan sudah diturunkan ke status badai tropis,” kata lembaga peramal cuaca negara.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif