SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, saat berada di Kebumen, beberapa waktu lalu. (Twitter/@ganjar_pranowo).
Solopos.com, JAKARTA–Nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masih menjadi tiga tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal tersebut merupakan temuan dari survei nasional oleh Indikator Politik Indonesia pada Februari dan Maret 2023. Ketiga nama tersebut masih nyaman bertengger di top 3 capres) pilihan masyarakat.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan tak banyak yang berubah dalam survei bursa pemilihan capres 2024.
Hanya ada perubahan sedikit terkait dengan posisi antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Hanya ada perubahan sedikit terkait dengan posisi antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Elektabilitas berdasarkan simulasi 34 nama, jadi top 3 tidak terlalu banyak perubahan kecuali soal peringkat, itu pun dalam margin of error, antara Prabowo dan Anies Baswedan,” jelasnya secara virtual pada rilis Dinamika Elektroal Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terakhir, Minggu (26/3/2023).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menjadi nama dengan elektabilitas tertinggi yakni dipilih sebanyak 30,8%.
Beberapa nama berikutnya yang menyusul di belakang Ganjar, Prabowo, dan Anies yakni Ridwan Kamil 6,3%, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 1,6%, dan Menparekraf Sandiaga Uno 1,1%.
Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,0%, Menteri BUMN Erick Thohir 0,9%, Ketua DPR Puan Maharani 0,6%, dan Muhammad Rizieq Shihab 0,6%.
Jika dilihat dari survei yang dilakukan sejak Februari 2020, Burhanudin mengibaratkan tren elektabilitas sejumlah tokoh tersebut bak pacuan kuda.
Awalnya, Prabowo merupakan tokoh dengan elektabilitas tertinggi, namun kini sudah disalip oleh Ganjar.
Nama Prabowo bahkan sempat menurun setelah deklarasi capres Anies oleh sejumlah partai. Namun demikian, belakangan ini, elektabilitas Prabowo kembali mencuat sehingga berbalapan dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
“[Elektabilitas] Pak Prabowo itu rebound ya dalam beberapa bulan terakhir dan sekarang menyalip sedikit dan kurang lebih sama dengan Anies Baswedan,” ujar Burhanuddin.