SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Anggapan banyak orang yang menyebut bengkak akibat operasi plastik berarti gagal adalah pendapat keliru. Spesialis bedah plastik, <a href="http://news.solopos.com/read/20181003/496/943568/kebohongan-ratna-sarumpaet-tak-sempurna-beda-bengkak-operasi-bekas-tonjokan" target="_blank" rel="noopener">dr Tompi</a> mengatakan bahwa semua operasi menyebabkan lebam.</p><p>“Terutama daerah wajah, itu pasti bengkak. Derajat bengkak setiap orang tidak pasti sama, bisa lebih berat bengkaknya,” kata Tompi saat diwawancara di kliniknya, Jakarta, Rabu (3/10/2018).</p><p>Tompi yang juga penyanyi jaz ini menjelaskan bahwa proses pembengkakan biasanya akan muncul pada 3—4 pekan. Sementara itu kondisi paling parah muncul saat 3—5 hari setelah operasi.</p><p>Proses ini bisa terjadi karena cairan akan menumpuk di area pembedahan selama tertidur. Pasien yang baru pertama kali melakukan untuk kecantikan ini cenderung panik karena semakin hari daerah bekas operasi membesar.</p><p>Meski begitu Tompi menjelaskan tidak perlu panik. “Yang penting kan hasil akhir,” ungkapnya.</p><p>Bengkak yang muncul di wajah <a href="http://news.solopos.com/read/20181003/496/943580/hoax-ratna-sarumpaet-farhat-abbas-polisikan-prabowo-sandi-15-politikus" target="_blank" rel="noopener">Ratna Sarumpaet</a> menjadi viral setelah fotonya menyebar diiringi isu penganiayaan dirinya — yang belakangan diakui kebohongan. Ratna mengakui kebohongan itu dibuat untuk menjawab pertanyaan anaknya tentang penyebab bengkak di wajah bekas operasinya.</p>