News
Jumat, 8 April 2011 - 11:59 WIB

Tolak gedung baru, Gerindra walk out di sidang paripurna DPR

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Anggota Fraksi Partai Gerindra walk out dari sidang paripurna DPR. Gerindra menegaskan tetap menolak pembangunan gedung baru DPR.

Sekitar 26 anggota Gerindra kompak meninggalkan ruang sidang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (8/4/2011). “Kita sudah menyampaikan sikap politik Gerindra menolak gedung baru DPR. Kami memutuskan walk out meninggalkan rapat paripurna karena kami menolak gedung baru DPR,” kata Sekretaris Fraksi Partai Gerindra, Edi Prabowo, setelah walk out dari sidang paripurna penutupan penutupan masa sidang ketiga 2010-2011 ini.

Advertisement

Edi menuturkan, Gerindra tidak melihat urgensi pembangunan gedung baru. Gedung DPR yang lama juga tidak jorok dan masih bisa ditempati. “Seharusnya DPR melakukan evaluasi atas dasar kinerja, bukan membangun gedung baru. Kami kecewa karena sikap politik kami tidak dibawa di paripurna karena itu kami tinggalkan ruangan,” ujarnya.

Gerindra juga mengatakan tidak melakukan manuver politik. “Kami juga kecewa dengan pimpinan DPR karena walaupun PDIP memberikan catatan, tetapi tetap dianggap setuju (gedung baru). Jadi kami lebih baik keluar,” katanya.

Kamis kemarin, dalam jumpa pers usai rapat konsultasi, Wakil Ketua DPR Anis Matta menyatakan hanya Fraksi PAN dan Gerindra yang menolak rencana pembangunan gedung baru DPR. Dia menyatakan, 7 fraksi lainnya menyatakan setuju. Padahal sebelumnya, setelah banjir kecaman, hanya dua fraksi yang konsisten setuju yaitu PD dan Golkar, sedangkan lainnya menyarankan evaluasi ulang atau penundaan.

Advertisement

(dtc/tiw)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Gedung Baru DPR Gerindra
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif