News
Jumat, 6 November 2015 - 20:00 WIB

TOL TRANS-SUMATRA : Zulkifli Hasan Muncul di Kunjungan Kerja Jokowi, Ada Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua MPR Zulkifli Hasan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/11/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Tol Trans-Sumatra kembali diawasi langsung oleh Presiden Jokowi. Dalam kunjungan itu, Zulkfili Hasan tiba-tiba muncul.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ikut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja mengecek perkembangan pembangunan jalan tol Trans-Sumatra.

Advertisement

Keikutsertaan Zulkifli Hasan yang saat ini menjabat sebagai Ketua MPR baru diketahui saat Presiden tiba di lokasi jalan tol Trans-Sumatra. Rencana awalnya, Presiden akan didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan kesertaan Zulkifli Hasan dalam kunjungan kerja Presiden karena menjadi putra daerah Lampung. Di lokasi jalan tol Tran-Sumatra pun Zulkifli menyampaikan ucapan terima kasih masyarakat Lampung Selatan kepada pemerintah, karena telah merealisasikan jalan tol Trans-Sumatra.

“Ketua MPR mengatakan pembangunan ruas jalan tol yang dibangun di daerah asalnya sudah ada kemajuan. Masyarakat Lampung Selatan pun berterimakasih kepada Presiden, karena membangun jalan tol tersebut,” katanya di Jakarta, Jumat (6/11/2015).

Advertisement

Ari menuturkan dalam kunjungan tersebut Presiden juga menegaskan dirinya terus memantau perkembangan pembangunan Trans-Sumatra setiap hari. Bahkan, dirinya mulai mengamati proyek tersebut sejak upaya pembebasan lahan dan groundbreaking. “Presiden mengatakan dirinya memantau perkembangan proyek itu setiap hari, dan setiap pekan,” ujarnya.

Skema pembangunan yang dilakukan oleh konsorsium badan usaha milik negara (BUMN) juga dinilai salah satu faktor yang mempercepat pembangunannya. Pasalnya, pengerjaan jalan bebas hambatan itu dapat dilakukan secara bersamaan di beberapa ruas.

Menurutnya, Presiden menyampaikan pentingnya penyertaan modal negara (PMN) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur melalui BUMN. Dengan PMN tersebut, BUMN diberikan tugas untuk mengerjakan proyek infrastruktur yang tidak ekonomis dan sepi peminat, seperti jalan tol Trans-Sumatra.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif