News
Jumat, 11 April 2014 - 01:31 WIB

TOL SOLO-SEMARANG : Gubernur Ganjar Pengin 2015 Tol Bawen-Solo Rampung

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan tol (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SEMARANG–Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mantergetkan pembangunan jalan tol ruas Bawen-Solo bisa rampung pada 2015.

Untuk itu, dia berharap proses pembebasan lahan Bawen-Solo yang merupakan tahap terakhir pembangunan jalan tol Semarang-Solo bisa selesai 2014.

Advertisement

”Kalau tahun ini [2014] pembebasan lahan bisa tuntas, maka tahun depan [2015] pembangunan Bawen-Solo rampung,” katanya di Semarang, Kamis (10/4/2014).

Seperti diketahui saat ini pembangunan jalan tol Semarang-Solo telah menyelesai seksi I Semarang-Ungaran sepanjang 11,3 km dan seksi II Ungaran-Bawen sepanjang 11,9 km. Jalan tol Ungaran-Bawen telah diresmikan operasionalnya oleh Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, Jumat (4/4).

Masih menyisakan seksi III Bawen-Salatiga sekitar 18,2 km, seksi IV Salatiga-Boyolali sekitar 22,8 km, dan seksi V Boyolali-Karanganyar sekitar 11,6 km.

Advertisement

Gubernur lebih lanjut menyatakan, pembebasan lahan merupakan salah satu kendala dalam pembangunan jalan bebas hambatan tersebut. Sebab, selain adanya penolakan warga terkiat ganti rugi, juga harga tanah dipermainkan para makelar dengan menaikkan harga penjualan sampai berlipat-lipat.

”Saya sudah berbicara dengan kepala daerah yang dilalui jalan tol Bawen-Solo untuk bisa segera menyelesaikan pembebasan lahan,” ungkap Ganjar.

Untuk pembebasan lahan jalan tol Bawen-Solo, gubernur menyerahkan sepenuhnya kepada tim pembebasan tanah (TPT). ”Biar TPT yang menangani masalah pembebasan lahan untuk jalan tol,” tandasnya.

Advertisement

Dalam pembebasan lahan, imbuh Ganjar prinsipnya sebenarnya mudah, yakni masyarakat tidak dirugikan serta dibuatkan fasilitas umum pengganti. Ganjar menambahkan bila pembebasan lahan bisa rampung 2014, maka pekerjaan konstruksi jalan tol Bawen-Solo tidak memakan waktu lama.

Pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan tol, nantinya dilakukan secara bersamaan dengan melibatkan sejumlah kontraktor. ”Pekerjaan konstruksi dibagi dalam beberapa paket yang dikerjakan masing-masing kontraktor secara bersamaan sehingga cepat selesai,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif