News
Minggu, 21 Agustus 2011 - 18:03 WIB

Toko buku geber promo Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto, PESTA BUKU--Pengunjung memilih berbagai buku yang dijual dalam Pesta Buku Murah di Toko Buku Gramedia, Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (27/6). Acara yang menawarkan harga buku mulai Rp 5.000/buah tersebut digelar hingga 11 Juli mendatang.

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto, PESTA BUKU--Pengunjung memilih berbagai buku yang dijual dalam Pesta Buku Murah di Toko Buku Gramedia, Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (27/6).

Solo (Solopos.com)–Sejumlah toko buku menggeber promo khusus selama hari Lebaran. Toko Buku Gramedia misalnya, menggelar pameran buku murah bertajuk Bursa Buku Ramadan pada 20 Agustus-11 September.

Advertisement

Supervisor Penjualan Gramedia Solo, Astrit Herlina, mengatakan pameran buku murah menawarkan ratusan ribu buku dengan harga flat bervariasi, dari Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 15.000 hingga harga puluhan ribu. Promo harga murah tersebut sekaligus menangkap momen lonjakan pengunjung selama Lebaran yang mencapai 40% dibandingka hari-hari normal.

“Setiap tahun ada tiga kali kunjungan ramai, yaitu pada Desember-Januari, Juni-Juli dan satu lagi saat Lebaran. Karena pada saat Lebaran, pengunjung bukan hanya warga Solo, melainkan juga dari luar yang mudik ke Solo,” terang Astrit, saat ditemui Espos, di hari perdana pembukaan pameran buku, Sabtu (20/8/2011).

Khusus selama momen Lebaran, dia melanjutkan, Gramedia menghadirkan buku-buku bertema religi, baik dalam bentuk novel maupun cerita anak. Selain itu, buku-buku umum juga tersedia. Astrit menambahkan buku-buku komputer biasanya banyak dicari pada momen seperti ini, untuk itu pihaknya juga menyediakan berbagai macam buku komputer yang dapat menjadi pilihan kustomer.

Advertisement

Disinggung mengenai omset, dia mengatakan momen Lebaran biasanya mampu mendongkrak omset sampai 30%. Hal itu selain dipicu lonjakan pengunjung, juga disebabkan pembeli menambah volume buku.

“Memberikan THR (tunjangan hari raya-red) dalam bentuk uang, boleh jadi terlihat kecil nilainya. Tapi ketika diberikan dalam bentuk buku, nilainya terasa lebih besar. Banyak korporat atau rumah tangga yang memborong buku untuk karyawan atau kerabat, terutama yang punya anak-anak, buku-buku anak disediakan murah.”

(tsa)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif