News
Kamis, 14 Desember 2023 - 11:09 WIB

TNI AL Rekrut Prajurit dari Lulusan SMA & SMP, Ini Syarat dan Alur Pendaftaran

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah prajurit TNI AL melakukan peran parade saat peresmian Kapal Tunda TD Ranai H-405 milik TNI AL di Dermaga Slipway Galangan PT Noahtu Shipyard, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (8/12/2023). Kapal yang memiliki kemampuan SAR dan pemadaman api tersebut diperuntukkan untuk Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada) I Tanjung Pinang guna memberikan pelayanan pemanduan dan penundaan dalam membantu pergerakan manuver Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) saat keluar masuk pelabuhan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.

Solopos.com, JAKARTA — TNI Angkatan Laut (AL) membuka rekrutmen prajurit karier bintara untuk lulusan SMA dan prajurit karier tamtama untuk lulusan SMP gelombang I Tahun 2024 pada 5 Desember 2023 sampai 4 Januari 2024.

Dalam siaran pers via Antara, Kamis (14/12/2023), Dinas Penerangan TNI AL mengumumkan masyarakat yang berminat dan memenuhi syarat dapat mendaftarkan diri melalui laman resmi al.rekrutmen-tni.mil.id.

Advertisement

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan rekrutmen itu bertujuan untuk menjaring generasi Z, yang lahir antara 1997 hingga 2012, untuk bergabung menjadi prajurit TNI AL.

Dia menjelaskan generasi Z merupakan para penerus bangsa yang akan menjadi pemimpin saat Indonesia berusia 100 tahun pada tahun 2045. 

Advertisement

Dia menjelaskan generasi Z merupakan para penerus bangsa yang akan menjadi pemimpin saat Indonesia berusia 100 tahun pada tahun 2045. 

Keberhasilan Indonesia pada tahun emas itu ditentukan oleh kualitas dan kiprah generasi Z yang saat ini mulai merintis karier.

“Peran pendidikan sangatlah penting untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas. Pemerintah telah menetapkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan, sebagai salah satu program prioritas nasional, yaitu meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing,” kata Ali.

Advertisement

Tahapan selanjutnya, peserta yang lolos mengikuti seleksi tingkat pusat pada 20-27 April 2024, kemudian sidang komisi pemantauan akhir (pantukhir) pada 1 Mei 2024, pengumuman tingkat pusat pada 2 Mei 2024, dan pembukaan pendidikan pada 3 Mei 2024.

Beberapa materi seleksi tingkat daerah mencakup pemeriksaan kesehatan umum, psikologi, mental ideologi, kesamaptaan jasmani, administrasi, dan pantukhir tingkat daerah.

Mereka yang lolos kemudian melanjutkan tahapan seleksi yang materinya mencakup pemeriksaan kesehatan, tes akademik, pemeriksaan kesehatan jiwa, pemeriksaan jasmani, tes psikologi, administrasi, dan pantukhir tingkat pusat.

Advertisement

Persyaratan yang wajib dipenuhi peserta saat mendaftar, antara lain lulusan SMA/SMK atau sederajat untuk pendaftar prajurit karier bintara dan lulusan SMP atau sederajat untuk tamtama .

Syarat berikutnya ialah calon prajurit merupakan warga negara Indonesia (WNI); beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945.

Lalu, bagi pendaftar tamtama, syaratnya ialah maksimal berusia 22 tahun dan minimal 17 tahun 9 bulan saat pembukaan pendidikan pertama pada 3 Mei 2024.

Advertisement

Kemudian, sehat jasmani dan rohani termasuk tidak pernah menggunakan narkoba dan tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

Syarat lain, berkelakuan baik dan tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri, serta lulus seleksi sebagaimana ditetapkan tim panitia daerah dan panitia pusat.

Dinas Penerangan TNI AL menjamin seluruh tahapan pendaftaran, seleksi, dan pendidikan berlangsung secara terbuka, transparan, dan gratis.

Mereka yang nantinya lulus seleksi dan terpilih sebagai prajurit Jalasena berkesempatan memperluas cakrawala pengalaman melihat negara-negara di berbagai belahan dunia.

Para prajurit Jalasena, khususnya yang berdinas di kapal perang Republik Indonesia (KRI), berpeluang berlayar ke negara-negara sahabat, baik dalam misi diplomasi, latihan, maupun operasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif