News
Minggu, 6 Juli 2014 - 14:11 WIB

TNI AD Sebut Media Sosial Ampuh Redam Ketegangan Pilpres

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengguna Twitter via telepon seluler (Dailymail.co.uk)

Solopos.com, JAKARTA–Mabes TNI Angkatan Darat menilai akun media sosial sangat ampuh mengurangi ketegangan sosial elit politik Pemilihan Presiden saat ini.

Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman mengatakan suara-suara yang dapat memicu ketegangan Pemilu telah tersalurkan melalui media sosial.

Advertisement

“Media sosial sangat membantu bagi kita untuk bersama-sama menjaga pemilu karena ketegangan sudah tersalurkan sehingga di tingkat lapangan mereda,” katanya, Minggu (6/7/2014).

Kendati demikian, sambungnya, TNI AD tetap menjaga dan mengawasi akun-akun terkait dengan Pilpres agar tidak berkembang menjadi konflik yang lebih besar.

Hingga saat ini, TNI AD mencatat ada sekitar 6.000 akun yang meramaikan Pilpres 2014 ini.

Advertisement

Lebih lanjut Budiman mengatakan indeks ketegangan sosial elit politik itu juga kian menurun setelah dilakukannya debat capres dan cawapres.

Tanpa menyebutkan angka detil penurunan tersebut, dia menyampaikan indeks itu mulai meluncur setelah 3 Juli 2014.

“Secara ilmiah dari data kita ketahui penurunan ketegangan seusai debat biasanya karena pendukung mendiskusikan apa yang diperdebatkan,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif