News
Senin, 27 Februari 2017 - 03:00 WIB

TIPS KEUANGAN : Mengatur Uang Bulanan Agar Tak Bokek di Tanggal Tua

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menabung (Indianyouth.net)

Tips keuangan mengajari Anda mengatur uang bulanan agar tak kehabisan uang di tanggal tua.

Solopos.com, JAKARTA – Pernahkah Anda merasa bokek di tanggal tua? Jika hal tersebut terjadi pada Anda setiap bulannya, kemungkinan besar ada yang salah dalam memanajemen uang.

Advertisement

Mengatur pengeluaran setiap bulan bila tidak mengetahui tekniknya dapat menyebabkan Anda berada di middle income trap, jebakan kelas menengah, yaitu merasa kesusahan mendekati waktu gajian atau keuangan stabil tapi tabungan atau aset yang dimiliki tidak bertambah. Lantas bagaimana cara mengatasinya?

“Pisahkan pengeluaran premier, sekunder, dan tersier,” kata pendiri Janus.ID, Aakar Abyasa Fidzuno saat ditemui di acara bincang-bincang Jenius, Jumat (24/2/2017).

Pisahkan pengeluaran untuk masing-masing pos berguna untuk mengatur seberapa banyak alokasi dana untuk setiap pos dan juga menabung. “Idealnya, menabung itu gaji dikurangi biaya hidup,” kata Aakar seperti dilansir Antara, .

Advertisement

Jumlah besaran tabungan menurut dia sebaiknya tidak dihitung dengan persentase namun dengan angka riil berdasarkan kemampuan.

Misalnya, dengan penghasilan Rp5 juta per bulan, hasil gaji dikurangi biaya hidup setiap bulan merupakan jumlah yang akan ditabung.

Sebelum menentukan besaran tabungan, sebaiknya Anda menghitung berapa jumlah pengeluaran wajib setiap bulan yang dibagi dalam kategori premier, sekunde, dan tersier.

Advertisement

Kebutuhan premier terdiri dari kewajiban yang harus dipenuhi setiap bulan, seperti biaya transportasi, kebutuhan sehari-hari.

Kebutuhan sekunder terdiri dari kebutuhan pendukung yang tidak wajib. Sementara itu, biaya untuk “hura-hura”, seperti makan di restoran, membeli kopi atau jalan-jalan saat akhir pekan sebaiknya ditaruh dalam pos tersier.

Pisahkan rekening masing-masing pos pengeluaran agar tidak saling mengganggu dan gunakan kartu ATM yang berbeda untuk masing-masing pos.

Kala berkumpul dengan teman-teman, Aakar menyarankan membawa kartu yang telah dialokasikan untuk kebutuhan tersier agar tidak mengganggu pos lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif