News
Selasa, 11 Agustus 2020 - 10:05 WIB

Tingkatkan Laju Ekspor, Kementan Fokus Budidaya Buah Nasional

Solopos.com-arif Fajar Setiadi  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (kiri) saat menghadiri Launching Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-5 di Jakarta, Senin (10/8/2020).

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) menyatakan akan memperkuat budidaya buah nasional. Karena kualitas buah tropis terbaik dunia berasal dari Indonesia.

Mentan Syahrul Yasin Limpo mengaskan produksi buah-buahan Indonesia memiliki kualitas yang bagus. Tidak kalah dengan kualitas buah dari negara lain. Bahkan banyak yang menilai kualitas buah tropis terbaik di dunia berasal dari Indonesia.

Advertisement

"Oleh karena itu Kementerian Pertanian akan memperkuat budidaya buah. Terutama varietas-varietas tertentu yang dibutuhkan dunia serta cocok dengan selera semua orang," ujar Mentan saat menghadiri Launching Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-5 di Jakarta, Senin (10/8/2020).

Petani Sambat Air Irigasi Colo Timur Tak Sampai Hilir Sragen saat Malam

Advertisement

Petani Sambat Air Irigasi Colo Timur Tak Sampai Hilir Sragen saat Malam

Mentan menyampaikan ekspor buah Nanas ke Amerika Serikat, Belanda, Spanyol, Jerman, dan, Jepang mencapai Rp1,5 triliun. Kemudian ekspor manggis ke Hongkong, China, Malaysia, Saudi Arabia dan Prancis mencapai Rp1,09 triliun.

"Untuk mangga ekspor utama kita ke Singapura, Amerika Serikat, China, Hongkong, Vietnam. Salak juga seperti itu nilainya di atas Rp9 miliar. Rambutan dan durian termasuk buah naga," terang Mentan dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (11/8/2020).

Advertisement

Gunung Sinabung Meletus Lagi, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius Ini

"Sehingga berapapun komoditi pertanian yang dibutuhkan mampu disiapkan dengan baik. Khusus untuk buah, berdasarkan data ekspornya ke China Rp94 triliun dan yang masuk Rp45 triliun. Jadi kita masih plus dan ini sangat terbuka di mana-mana," kata Mentan.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menilai komoditas hortikultura khususnya buah-buahan memiliki potensi besar. Sehingga mampu menambah pundi-pundi devisa negara dan menjadi andalan di pasar masa kini.

Advertisement

Taman Wisata Terbesar di Asia Tenggara Jateng Valley Bakal Terhubung Tol Semarang-Solo

"Berdasarkan data BPS bulan Juni 2020, ekspor buah-buahan tumbuh sebesar 23,21 persen. Di mana sampai dengan Juni 2020 nilai ekspor kita sebesar 430,4 juta US Dolar," jelasnya.

Jenis-jenis buah yang menyumbang ekspor terbesar meliputi mangga, kacang-kacangan, dan nanas. Sementara untuk pasar ekspor masih dikirim ke Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, dan India.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif