News
Selasa, 8 Februari 2022 - 06:50 WIB

Tingkat Hunian Kamar Isolasi Rumah Sakit di Jakarta Capai 63 Persen

Nancy Junita  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengintip dari balik spanduk blokade salah satu RT yang dikarantina di RW 2, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (9/1/2022). Sebanyak empat RT di RW tersebut dikarantina karena sebanyak 36 warganya terinfeksi COVID-19 dan satu di antaranya suspek varian Omicron. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

Solopos.com, JAKARTA – Tingkat hunian kamar isolasi di rumah sakit di Jakarta melambung ke angka 63 persen.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan pihaknya siap menambah ketersediaan tempat tidur rumah sakit (RS) sampai sebanyak 22.000 unit dalam rangka memenuhi permintaan ketika ada lonjakan kasus Covid-19.

Advertisement

“Kami akan mempersiapkan sekitar 20.000 tempat tidur, kalau memang dibutuhkan, siap. Kalau dibutuhkan, tidak hanya sampai 11.500, sampai 22.000 unit pun masih dimungkinkan,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (7/2/2022) malam.

Riza menjelaskan data hingga saat ini, keterisian tempat tidur isolasi mengalami peningkatan menjadi 63 persen atau sebanyak 3.631 dari 5.818 tempat tidur yang dipersiapkan.

Baca Juga: Waspada! Omicron di Jakarta Melonjak

Advertisement

“Sementara untuk keterisian tempat tidur pada unit rawat intensif (ICU) saat ini keterisiannya 34 persen atau 254 tempat tidur dari 750 tempat tidur yang dipersiapkan,” katanya.

Pemerintah melaporkan kasus harian positif corona sebanyak 26.121 kasus dengan provinsi yang melaporkan kasus tertinggi dalam 24 jam terakhir adalah Provinsi DKI Jakarta.

Berdasarkan sebaran kasus Covid-19, DKI Jakarta melaporkan tambahan terbanyak, yakni 12.682, kasus tersebut terdiri dari transmisi lokal sebanyak 12.202 dan pelaku perjalanan luar negeri sebanyak 480.

Advertisement

Baca Juga: Omicron di Jakarta Meningkat, Wonogiri Siaga

Saat ini, dilaporkan ada 74.535 kasus aktif Covid-19 di Jakarta. Para pasien menjalani perawatan maupun isolasi mandiri. Kemudian, Jawa Barat dengan 5.047 kasus corona.

Kasus tersebut terdiri dari 5.033 transmisi lokal dan 14 dari pelaku perjalanan luar negeri. Data mengenai kasus corona ini dipublikasikan Humas BNPB, Senin (7/2/2022). Data kasus Covid-19 diperbarui setiap hari per pukul 12.00 WIB.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif