SOLOPOS.COM - Tim Pengabdian dari RG Inovasi Seni dan Budaya Sekolah Dasar FKIP Unversitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar pelatihan di SDN Jajar Laweyan Kota Solo, pada Senin (6/6/2022). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Tim Pengabdian dari RG Inovasi Seni dan Budaya Sekolah Dasar FKIP Unversitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar pelatihan di SDN Jajar Laweyan, Solo, pada Senin (6/6/2022).
Tim yang diketuai oleh Dr. Joko Daryanto, M.Sn tersebut beranggotakan Dr. Rukayah, M.Hum, Dr. Karsono, M.Sn, Dra. Sularmi,M.Pd, dan Drs. Tri Budhiarto, M.Pd.
Pelatihan diberikan kepada para guru di Kota Solo dan sekitarnya untuk mendukung program-program pendidikan di era digital
Era Digital dalam pembelajaran membutuhkan support dari setiap elemen yang ada agar keberjalananya maksimal dan mampu berdampak secara positif dan signifikan terhadap peningkatan kualitas mutu pembelajaran utamanya terkait dengan integrasi teknologi.
Terlebih di Era Teknologi seperti sekarang ini setiap komponen yang terlibat di dalam dunia pendidikan harus mampu memanfaatkannya dengan menggunakan konsep TPACK yakni Teknologi, Pedagogik, And Content Knowledge dalam setiap pembelajarannya baik di perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Baca Juga: Tim UNS Gelar Pelatihan Penyusunan Worksheet Digital Berbasis TPACK
Hal ini kemudian menjadi fokus dan perhatian dari Tim Pengabdian UNS Solo. Tim Pengabdian RG Inovasi Kompetensi Guru Sekolah Dasar FKIP UNS menggelar pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi saat pembelajaran di Kota Solo.
Joko Daryanto mengatakan pelatihan ini bertujuan memberikan wawasan dan pengalaman yang berharga kepada para guru untuk dapat memanfaatkan teknolgi dalam pembelajaran khususnya dalam proses assesment.
“Dalam kegiatan pengabdian ini dilatihkan kepada Bapak Ibu Guru SD untuk membuat dan mengembangkan authentic assesment untuk mendukung pembelajaran dalam peningkatan kualitas mutu Pendidikan jelas Joko Daryanto.
Dia menjelaskan peserta sangat tertarik dan bersemangat mengikuti pelatihan ini. Tidak hanya itu, para peserta juga turut mendiskusikan beberapa cara-cara efektif dan modern dalam pengembangan assessment berbasis teknologi.