Solopos.com, BOGOR-Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian satu korban longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dari Sabtu (21/5/2022) malam hingga Minggu (22/5/2022) siang. Tiga korban lainnya sudah ditemukan.
“Korban atas nama Eneng [24] masih dicari, tiga korban meninggal yang sudah ketemu dibawa ke rumah sakit,” ungkap Camat Cijeruk, Bangun Septa di sela-sela evakuasi seperti dikutip dari Antara pada Minggu.
Hingga Minggu pukul 11.00 WIB tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di material longsoran dengan bantuan semprotan air mobil pemadam kebakaran dan alat pemecah batu.
Baca Juga: Pencarian Korban Longsor di Cijeruk Bogor, 3 Orang Ditemukan Meninggal
Baca Juga: Pencarian Korban Longsor di Cijeruk Bogor, 3 Orang Ditemukan Meninggal
Tiga korban longsor di Bogor yang berhasil dievakuasi yaitu Duduh, 43; Uum, 70, dan Nafis, 4. Ketiganya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta untuk keperluan visum.
“Dibawa ke Keramat Jati jadi untuk visum, sebagai laporan awal untuk tindakan awal kepolisian. Ada permintaan dari keluarga untuk dilakukan visum,” terang Bangun.
Baca Juga: Tanah Tiba-Tiba Longsor Timpa Rumah, 4 Warga Tertimbun
Sebelumnya, Penata Bencana Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M. Adam, menyebutkan peristiwa longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu (21/5/2022), itu menyebabkan dua rumah rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan.
Dua rumah yang rusak berat kondisinya rata dengan tanah karena tertimpa material longsoran berupa batu pondasi penahan tebing dengan tinggi sekitar 6 meter.
Pada Sabtu kemarin, Tim SAR gabungan menghentikan pencarian sementara pukul 02.00 WIB dan kembali melanjutkan kegiatan pukul 07.00 WIB untuk mengevakuasi korban tertimbun atas nama Eneng.
Baca Juga: Tanah Longsor Terjang Kulonprogo, 6 Keluarga Ngungsi & Tutup Jalan
Peristiwa longsor yang terjadi pada Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 17.00 WIB, itu merobohkan dua rumah yang mengakibatkan sembilan orang luka-luka dan meninggal. Lima korban diantaranya berhasil selamat, yaitu Hilman, Fitri, Adit, Abay dan Ama.
Dua rumah warga tersebut tertimbun material tebing tanah setinggi sekitar 10 meter yang longsor akibat hujan deras. Kapolsek Cigombong-Cijeruk, Kompol Sumijo menjelaskan bahwa para korban longsor tersebut merupakan satu keluarga. Tiga korban yang berhasil dievakuasi, yaitu ayah, anak dan nenek. “Yang awal ditemukan dalam kondisi meninggal itu kepala keluarga,” kata Sumijo.