SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
“Tidak menutup kemungkinan Anas akan dimintai keterangan secara formil dalam rapat Timwas Century kalau dipandang penting,” ujar Yani. Yani dan sejumlah anggota tim Kecil Timwas Century sebelumnya mendatangi kediaman Anas Urbaningrum untuk meminta penjelasannya terkait kasus aliran dana Century, Senin (4/3/2013).
Yani mengatakan, Timwas perlu mengetahui sejauh mana Anas memiliki informasi tentang aliran dana Century. Salah satu yang perlu diketahui adalah ke pihak mana saja, atau kalau dia punya informasi soal aliran dana masuk juga ke partai tertentu misalnya, ujar Yani.
“Itu baru informasi menarik yang layak didalami nantinya,” tutur Yani.
Menurut Yani, PPATK sekalipun belum memiliki data yang komplit soal aliran dana tersebut dan jika Anas memiliki data terkait aliran dana Century maka hal itu sangat penting. Anggota tim Kecil lainnya yang ikut bertandang ke rumah Anas adalah Fahri Hamzah (Fraksi PKS), Syarifuddin Suding (Fraksi Hanura), Hendrawan Supratikno (Fraksi PDIP), dan Chandra Tirta Wijaya (Fraksi PAN).
Yani, mengungkapkan bahwa Anas Urbaningrum sudah membuka nama baru yang diduga terkait kasus korupsi uang negara itu. Namun demikian Yani tak bersedia mengungkapkannya karena harus terlebih dahulu diverifikasi kebenarannya.
“Ada nama baru yang sebelumnya tidak disangka terlibat, ternyata ada kaitannya,” kata Yani. Timwas, kata Yani, menghormati kerahasiaan informasi yang disampaikan Anas dalam pertemuan tersebut.
Terkait informasi itu Timwas berharap Anas dapat mengungkapkan sendiri nama baru itu di dalam forum resmi Timwas Century maupun kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Yani, Anas telah menyatakan bersedia dipanggil Timwas Century guna memberi keterangan dalam forum resmi.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Bapilu Partai Hanura Yuddy Chrisnandi mengungkapkan isi pertemuan para politisi lintas partai di kediaman Anas, Minggu (24/2) lalu. Menurut Yuddy, dalam pertemuan itu terungkap niat Anas untuk membongkar skandal bailout Bank Century.