SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Detikcom)
Semarang (Solopos.com)–Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Jateng) menyelidiki penyebab kebakaran menghanguskan puluhan kios serta ratusan lapak di Pasar Waru Indah Jalan Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Semarang, Sabtu (11/6/2011) petang.
Saat berada di lokasi bekas kebakaran, di Semarang, Senin, tim labfor dipimpin AKBP Kartono terlihat melakukan penyelidikan dengan mengambil beberapa barang bukti sebagai bahan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran di Pasar Waru.
Barang bukti yang diambil petugas tim labfor untuk penyelidikan lebih lanjut, antara lain kabel instalasi listrik, sebuah alat penanak nasi yang menggunakan listrik, seterika listrik, serta abu arang bekas benda terbakar.
Barang bukti yang diambil petugas tim labfor untuk penyelidikan lebih lanjut, antara lain kabel instalasi listrik, sebuah alat penanak nasi yang menggunakan listrik, seterika listrik, serta abu arang bekas benda terbakar.
Selain mengambil beberapa barang bukti dan melakukan identifikasi kerusakan akibat kebakaran, petugas tim labfor juga meminta keterangan dari sejumlah pedagang yang kiosnya terbakar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, proses penyelidikan tim labfor untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran di Pasar Waru ini membutuhkan waktu satu hingga dua minggu.
“Lima orang saksi yakni Kepala Pasar Waru, Agus, dan empat pedagang yakni Bejo Joned, Sugini, dan Sumini akan kami mintai keterangan di Mapolsek pada Selasa (14/6/2011) pagi,” jelasnya.
Mengenai apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam kebakaran di Pasar Waru, Kapolsek belum bersedia memberikan keterangan dan meminta semua pihak menunggu hasil penyelidikan tim labfor terkait dengan penyebab kebakaran.
Kebakaran di Pasar Waru Indah Semarang yang menghanguskan puluhan kios dan ratusan lapak berada di lima blok tersebut terjadi Sabtu (11/6/2011) pukul 16.30 WIB.
Puluhan petugas pemadam kebakaran yang dibantu para pedagang dan warga berhasil memadamkan kebakaran di Pasar Waru sekitar tiga jam kemudian.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diperkirakan menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah tersebut, kecuali sejumlah pedagang mengalami luka bakar saat akan menyelamatkan barang dagangannya saat kebakaran.
(Antara/nad)
